Selamat sore pembaca setia CNNIndonesia.com. Saatnya kembali menyimak ketegangan pertarungan puncak klub-klub elite Indonesia pada kompetisi pramusim jelang Liga 1. Kali ini pertarungan tersaji antara PBFC menghadapi Arema FC pada final Piala Presiden 2017 di Stadion Cibinong, Minggu (12/3) sore ini. Selamat mengikuti laporan langsung dari kami.
Minggu, 12 Maret 2017
Arema juara dengan kemenangan impresif
21:08
Arema sukses juara dengan kemenangan impresif 5-1 atas PBFC. Gonzales tampil edan dengan mencetak hattrick. Mereka layak juara mengingat permainan agresif yang sangat luar biasa terhadap tim arahan Ricky Nelson. Sampai jumpa lagi di pertandingan-pertandingan klub elite Indonesia lainnya.
Laga usai, Arema juara!
20:57
PRIIIITTT! Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Arema pun meraih juara Piala Presiden edisi kedua setelah kemenangan impresif atas PBFC 5-1. Gonzales yang sudah 40 tahun mencetak hattrick dan mengundang decak kagum.
Arema Nyaris cetak gol (89)
20:55
Arema nyaris mencetak gol lagi di ujung laga. Tendangan sudut dari sisi kiri lemah disundul Dendik Setiawan dan mampu diamankan kiper PBFC.
Arema nyaris menambah gol (80)
20:46
Esteban Vizcarra nyaris mencetak gol. Namun, tendangannya masih membentur tiang gawang. Padahal, ia bisa mengoper bola ke Gonzales yang kemungkinan besar bisa cetak lebih dari sekadar hattrick di laga ini.
PBFC Nyaris Cetak Gol (74)
20:36
Patrich Wanggai nyaris membuat gol kembali bagi PBFC untuk memperkecil ketinggalan. Namun, tendangan baliknya masih mampu disundul bek Arema.
Gol PBFC oleh Firli (69)
20:33
PBFC mencetak gol hiburan melalui tandukan Firli memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema. Keperkasaan Kurnia Meiga kali ini tak mampu menepis sundulan Firli tang sempat mengenai mistar gawang Arema. Firli tampil di babak pertama menggantikan Yamashita.
Inspirasi si tua keladi bernama Gonzales
20:30
Dari pengamatan pelatih Timnas Indonesia Luis Milla di tribune penonton, ia tampak begitu takjub dengan Gonzales. Total sudah delapan gol dicetak Gonzales kegawang Semen Padang dan PBFC. Ada pula di media sosial mulai ramai agar memanggil kembali Gonzales ke Timnas Indonesia.
Gonzales benar-benar edan! El Loco kembali mencetak gol untuk Arema dan mengubah skor 5-0 untuk Arema. Itu terjadi beberapa saat setelah pergantian dua pemain Arema. Benny Wahyudi, pemain berpengalaman, masuk menggantikan Syaiful Indra pada menit ke-63. Di saat bersamaan, Fellipe Dos Santos juga ditarik keluar digantikan Dendik.
PBFC Nyaris Cetak Gol (60)
20:23
Tendangan beruntun masih mampu menbuat gawang Arema tetap tak kebobolan. Tendangan Reinaldo, sundulan Dirkir Glay, masih mampu diselamatkan Kurnia Meiga. Luar biasa reflek dari pemain Timnas Indonesia itu.
Zulham masuk, PBFC Nyaris Cetak Gol
20:21
Patrich Wanggai nyaris mencetak gol untuk PBFC. Namun, sundulannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Singo Edan. Peluang itu hanya beberapa saat setelah Zulham Zamrun masuk menggantikan Rifal Lastori.
Kesalahan koordinasi pertahanan PBFC
20:19
Menariknya, semua gol Arema ke PBFC lantaran kesalahan pertahanan Pesut Etam dalam koordinasi para pemainnya. PBFC gagal menjebak off-side Gonzales saat menerima umpan dari Esteban Vizcarra. Arema juga mampu melancarkan serangan balik efektif yang sulit diantisipasi PBFC.
Gol Arema oleh Gonzales (53)!
20:15
Luar biasa El Loco Gonzales. Ia kembali mencetak gol assist dari Esteban Vizcarra. Arema kini unggul 4-0.
Peluang Reinaldo dan serangan balik Arema
20:13
PBFC mencoba bermain keluar. Mereka mampu melakukan satu tembakan ke gawang oleh Reinaldo. Sayangnya, Kurnia Meiga masih terlalu tangguh untuk menepis tendangan itu. Menariknya, Arema langsung melakukan serangan balik cepat. Namun, umpan silang ke Gonzales masih terlalu tinggi.
Babak kedua dimulai
20:10
PPBF mencoba memulai inisiatif menyerang. Namun, serangannya masih tumpul di barisan pertagahanan Arema. Mereka harus membuat gol cepat di awal babak kedua demi menaikkan mental setelah tertinggal 0-3.
Hanif-Gonzales: gol beda 21 tahun!
20:05
Hanif Sjahbandi, pemain muda Arema membuka gol Arema. Gol penutup babak pertama dicetak oleh Gonzales. Menarik untuk membandingkan usia dua pemain tersebut. Hanif baru berusia 19 tahun, sedangkan Gonzales sudah 40 tahun. Tak pelak, dua gol Arema dicetak oleh pemain beda generasi dengan jarak 21 tahun!
Gonzales sudah cetak enam gol sejak leg kedua semifinal dan final Piala Presiden. Padahal, usianya sudah 40 tahun. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Analisis Jeda Laga: Agresi Arema lemahkan PBFC
19:59
Agresi permainan Arema di setiap lini tampaknya benar-benar melemahkan pertahanan Arema. Setiap lini dimaksimalkan Singo Edan untuk menggempur pertahanan Pesut Etam. Mulai sisi kanan, kiri dan tengah lapangan. Umpan terobosan dan umpan-umpan silang terus dilancarkan Arema menggempur lini belakang PBFC. Puncaknya ketika PBFC kehilangan Yamashita karena cedera dan diganti Firli, Singo Edan semakin edan melancarkan serangan demi serangan.
Arema FC begitu nyaman melakukan serangan ketika PBFC kehilangan bek mereka Yamashita Kunichiro di pertengahan babak pertama. (CNNIndonesia.com/M. Arby Rahmat Putratama)
Arema sejauh ini sudah unggul 3-0 sebelum memasuki babak kedua. Sulit rasanya bagi PBFC membalas tiga gol minimal untuk menyamakan skor pada babak kedua nanti.
Babak pertama usai
19:52
Usai sudah babak pertama final Piala Presiden 2017. Baru babak pertama, Arema sudah unggul 3-0 atas PBFC. Tampaknya sulit bagi Pesut Etam untuk mengejar tiga gol di babak kedua. Namun, bukan tak mungkin keajaiban bisa terjadi. Zulham Zamrun juga belum dimainkan PBFC.
Efek El Loco Gonzales dan absennya Yamashita
19:50
Lagi-lagi El Loco Gonzales menimbulkan efek buruk bagi mental para pemain PBFC. Kali ini Dirkir Glay yang melakukan kesalahan ketika mengantisipasi bola. Padahal, ia sebelumnya juga melakukan kesalahan saat melakukan operan balik ke kiper. Kehilangan Yamahsihat Kunichiro juga menjadi pukulan telak bagi PBFC. Pertahanan mereka seolah makin keropos tanpa diperkuat pemain asal Jepang itu yang mengalami cedera.
Gol Arema, El Loco Gonzales (43)
19:47
Gol dicetak oleh EL Loco Gonzales. Arema 3-0 unggul atas PBFC. Gol akibat kesalahan Dirkir Glay yang mencoba menghalau bola dengan dadanya umpan dari pemain Arema dari sisi kanan.
Kesalahan fatal Ora
19:44
Kepanikan Michael Ora untuk melakukan back-pass berbuah gol bunuh diri. Ora tampak panik saat dikejar Si Edan Gonzales pada menit ke-37. Ia langsung mengoper bola ke belakang tepatnya ke kiper PBFC Wawan Hendrawan yang berada dalam posisi tidak siap. Bola operan Ora pun tak mampu ditepis Wawan.
Gol bunuh diri PBFC (37)!
19:43
Bek PBFC Michael Ora melakukan gol bunuh diri ke gawang timnya. Skor 2-0 untuk Arema.
Stadion Cibinong serasa kandang Arema
19:39
Gemuruh Stadion Cibinong sepertinya mampu memberikan tekanan kepada PBFC. Terasa sekali stadion tersebut seolah markas bagi Arema karena dominasi sekitar 90 persen para pendukung Singo Edan, Aremania.
Para Aremania berbondong-bondong datang ke Stadion Cibinong Pakansari. (Foto: CNNIndonesia.com/M. Arby Rahmat Putratama)
Bahkan, pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, yang merupakan kawan Aremania juga ikut mendukung Arema di Cibinong.
Para Jakmania, suporter Persija juga ikut mendukung Arema di final Piala Presiden. (CNNIndonesia.com/M. Arby Rahmat Putratama)
Absen Yamashita, kerugian bagi PBFC
19:34
Hanya semenit berselang ketika pemain PBFC Yamashita Kunichiro ditarik keluar dan digantikan Firli, tim arahan Ricky Nelson kebobolan. Gol berawal dari tendangan Esteban Vizcarra yang membentur tiang gawang Wawan dan bola memantul ke depan. Hanif yang berada di dalam kotak penalti langsung melepas tendangan dan bola bersarang di gawang sebelah kiri PBFC. Yamashita digantikan karena mengalami cedera setelah berbenturan dengan pemain Arema. Yamashita juga dibilang cukup baik bekerja sama dengan Dirkir Glay menjaga lini belakang PBFC.
Gol Arema (30)!
19:31
Gol Arema dicetak oleh Hanif Sjahbandi. Skor 1-0 untuk Singo Edan
Tendangan Hanif dari Arema melenceng (25)
19:27
Arema mendapat peluang dari tendangan bebas. Namun, tendangan Gonzales masih membentur pagar hidup para pemain PBFC. Bola sempat muntah, namun tendangan Hanif juga tak menemui sasaran, masih melenceng.
Arema Nyaris Cetak Gol (18)!
19:21
Kini giliran Arema yang nyaris mencetak gol ke gawang PBFC. Tendangan Nasir mampu ditepis oleh kiper Pesut Etam Wawan Hendrawan yang juga bermain tak kalah impresif dibandingkan dengan kiper Singo Edan Kurnia Meiga. Sejauh ini Arema lebih banyak mengontrol permainan dan PBFC lebih banyak mengandalkan serangan-serangan balik.
Arema unggul di pertarungan lini tengah
19:14
Arema FC sejauh ini masih unggul dalam mendominasi lini tengah. Kombinasi umpan-umpan jauh dari tengah dan gerakan dari sisi sayap juga jadi andalan Singo Edan. Upaya itu pun kerap membahayakan pertahanan PBFC. Salah satunya adalah umpan silang Dirkir Glay yang sampai ke Gonzales di depan gawang PBFC, sayang tendangannya melambung.
Gonzales Coba Spekulasi (8)
19:10
Giliran Cristian Gonzales mencoba spekulasi tendangan jarak jauh. Namun, bola melambung tinggi di gawang tim arahan Ricky Nelson. Striker Arema naturalisasi asal Uruguay ini memang cukup kesulitan menembus pertahanan yang solid PBFC. Upaya awal jugta sempat gagal karena Gonzales sempat terjebak off-side. Pesut Etam sepertinya belajar dari kesalahan Semen Padang pada semifinal lantaran membiarkan Gonzales bebas mencari celah pertahanan.
Nyaris PBFC Cetak Gol (4)!
19:08
Arema nyaris saja kecolongan. Reinaldo tinggal berhadapan dengan Kurnia Meiga di dalam kotak penalti. Namun, Kurnia Meiga begitu sigap menaklukkan tendangan Reinald, begitu pula tendangan hasil rebound oleh pemain PBFC yang mampu ditepis Kurnia Meiga. Luar biasa bagi Kurnia Meiga.
Peluang Pertama PBFC (2)!
19:04
Peluang pertama PBFC lahir dari tendangan Terens Owang Puhiri melalui tendangan jarak jauh di luar kotak penalti. Namun, tendangannya lemah. PBFC tampaknya berusaha tak mencari risiko besar dengan melakukan tendangan-tendangan dari luar kotak penalti. Pasalnya, Arema juga amat berbahaya melakukan serangan balik dari kedua sisi sayap mereka.
Gonzales sudah cetak enam gol sejak leg kedua semifinal dan final Piala Presiden. Padahal, usianya sudah 40 tahun. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Arema FC begitu nyaman melakukan serangan ketika PBFC kehilangan bek mereka Yamashita Kunichiro di pertengahan babak pertama. (CNNIndonesia.com/M. Arby Rahmat Putratama)
Para Aremania berbondong-bondong datang ke Stadion Cibinong Pakansari. (Foto: CNNIndonesia.com/M. Arby Rahmat Putratama)
Para Jakmania, suporter Persija juga ikut mendukung Arema di final Piala Presiden. (CNNIndonesia.com/M. Arby Rahmat Putratama)
