Persib Bakal Ikut Lelang Pengelola Stadion GBLA

CNN Indonesia
Rabu, 22 Mar 2017 16:24 WIB
Persib Bandung ingin mendapatkan kontrak lelang pengelolaan Stadion GBLA selama lima tahun ke depan. Mereka kini sedang menyiapkan segala sesuatunya.
Manajer Umum Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyatakan pihaknya akan mengikuti lelang pengelolaan Stadion GBLA.(CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Umum Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) bakal ambil bagian dalam lelang pengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan digelar Pemerintah Kota Bandung.

Umuh mengatakan, saat ini ia masih belum mengetahui secara detail nilai dan aturan main dalam lelang yang digagas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, itu.

"Kami akan ikut sesuai aturan saja. Biar semua enak. Tapi berapa nilai kontraknya juga kami belum bisa pastikan, karena masih disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan," kata Umuh melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/3).

Umuh menambahkan, tidak semua yang ikut lelang mampu mengelola GBLA sehingga para peserta lelang harus ekstra hati-hati dalam menghitung ulang nilai penawaran. Nantinya pemenang lelang juga tidak hanya akan mengurus masalah manajemen pengelolaan, tapi juga perawatan dan penggunaannya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah yang ditawarkan PT PBB disebut Umuh tidak akan memberatkan mereka sendiri. Paling minimal, menurutnya, klub tidak rugi dan bisa membayar kontrak lagi ke depannya.

Rencananya, PT PBB akan menawarkan kontrak lima tahun sebagai pengelola sekaligus untuk pemeliharaan GBLA. Mereka berencana membuat ramai stadion yang terletak di Bandung Timur itu, salah satunya dengan membuat cafe atau restoran untuk menarik minat masyarakat datang ke GBLA sekalipun Persib tidak sedang bertanding.

"Jadi bukan cuma ada pertandingan atau latihan saja, bagaimana caranya di sana (GBLA) nanti bisa ramai," ucap Umuh.

Siapapun yang nantinya jadi pemenang lelang, Umuh berharap mereka adalah orang-orang yang benar-benar punya rasa memiliki terhadap GBLA. Mereka juga harus memelihara kondisi stadion dan lapangannya.

"Kalaupun nantinya ada kerusakan, itu juga sudah jadi tanggung jawab pengelola bukan Pemkot lagi," ujarnya.

Terlepas dari masalah GBLA, Umuh mengatakan saat ini PT PBB juga memiliki tanah seluas enam hingga tujuh hektare di kawasan Gede Bage. Tanah itu rencananya akan dibangun fasilitas untuk Persib. Hanya saja, jika Persib menang lelang maka mereka akan lebih berkonsentrasi membenahi GBLA.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan rencana lelang pengelola GBLA bertujuan untuk menyaring calon pengelola yang mampu menghidupkan stadion tersebut sebagai ruang publik juga.

Emil, sapaan Ridwan Kamil, menginginkan GBLA tetap ramai walau tidak ada pertandingan dan memiliki fungsi yang sama dengan sebagian besar stadion-stadion klub elite dunia.

Di Eropa, stadion memang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata masyarakat karena memiliki museum tim, serta digunakan untuk konser dan acara kelas dunia lain.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER