Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI memang sudah resmi bekerja sama dengan Gojek sebagai sponsor utama kompetisi Liga 1, tapi belum memastikan nama resmi kompetisi yang akan bergulir 15 April mendatang itu.
"Iya, memang Gojek [jadi] sponsor. Tapi belum putus nama liganya. Misalnya mau pakai Liga 1 Gojek atau apa. Nah, titel sponsornya belum final," kata Direktur Media PSSI, Hanif Thamrin kepada
CNNIndonesia.com lewat fasilitas pesan singkat
, Jumat (24/3).
Sementara soal hak siar, Hanif menyebut
bidding sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Sempat beredar informasi bahwa saluran televisi berita,
TVOne, menjadi pemenang dari
bidding yang dilakukan PSSI atas hak siar. Namun, Hanif menegaskan tak bisa menjawab tentang hak siar Liga 1 itu dengan lugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanif menyatakan seluruh rincian terkait Liga 1 2017 sedang dimatangkan PT Liga Indonesia Baru yang bakal menjadi operator kompetisi bersama PSSI. Tidak hanya soal hak siar dan nama kompetisi, regulasi pun baru akan diputuskan pada rapat koordinasi 29-30 Maret mendatang.
Hingga saat ini belum ada rincian soal jumlah maksimal penggunaan pemain asing dan
marquee player etika bertanding, serta kepastian bagi klub yang melepas pemain U-23 nya ke tim nasional. Terkait hal tersebut diungkap beberapa pengurus klub perlu mereka ketahui sebagai salah satu penentu dalam perburuan pemain.
"Semua yang urus itu Bang Berlinton (Berlinton Siahaan, Direktur Utama PT. LIB). Nanti tanggal 29 ada rapat soal itu (hak siar) dan klub membahas finalisasi jadwal, regulasi dan lain-lain," jelas Hanif.
Hal senada juga diungkapkan Sekjen PSSI Ade Wellington. Ketika dikonfirmasi, Ade mengatakan semua kepastian terkait kompetisi akan diumumkan pada 29 Maret mendatang.
"[Finalisasi] Liga 1 pada 29 (Maret) dan [finalisasi] Liga 2
Insya Allah pada 30 Maretnya," ucap Ade singkat.