Jakarta, CNN Indonesia -- Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Perumpaan itu kiranya cocok untuk Rachmat Irianto, putra dari bek legendaris Persebaya Surabaya Sugiantoro, yang sedang mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19.
Rachmat menjadi satu di antara 35 pemain yang tergabung dalam seleksi di lapangan Ateng Sutrisna, Senin (27/3) sore. Ia mengaku semakin termotivasi untuk meningkatkan kariernya di pentas sepak bola nasional.
Ayah Rachmat, Sugiantoro, menjadi sosok pemicu semangatnya untuk menjalani seleksi timnas. Sebab Bejo, sapaan akrab Sugiantoro, merupakan pemain langganan timnas dan Persebaya.
"Bapak selalu menasihati saya untuk kerja keras tapi tetap rendah hati," kata Rachmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachmat juga bermain di pos bek tengah, sama halnya dengan Sugiantoro. Namun, ia mengaku memilih posisi alamiah tersebut tanpa pengaruh sang ayah.
"Karena Bapak dulu
stopper (bek tengah), jadi bisa lebih detil diajarkan posisi itu. Dari kecil saya sudah diajarkan bermain sepak bola dan bercita-cita untuk menjadi pesepak bola profesional," ujarnya.
Kendati menekuni sepak bola, namun pengidola bek legendaris Chelsea John Terry tersebut tak melupakan kewajibannya di sekolah.
"Usia saya sekarang 17 tahun dan sebentar lagi akan mengikuti Ujian Nasional. Kalau masalah belajar, saya bisa belajar dengan guru. Bagi saya pendidikan dulu, baru sepak bola," ucap Rachmat.
"Sebentar lagi mau lulus, setelah itu bisa lanjut sepak bola lagi. Saya juga niat untuk kuliah kepelatihan olahraga," tambahnya.
Seleksi Timnas U-19 digeber sejak 19 Maret 2017 untuk proyeksi Piala AFF Myanmar 2017 yang bergulir pada September mendatang. Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, dan Selandia Baru.