Kemenpora Ingatkan PSSI Terkait Verifikasi Liga 1

CNN Indonesia
Minggu, 02 Apr 2017 15:59 WIB
Kemenpora mengingatkan PSSI kalau rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) adalah persyaratan penting menggelar kompetisi Liga 1.
Kemenpora meminta PSSI segera mengurus verifikasi Liga 1 ke BOPI. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta PSSI untuk segera mengurus verifikasi klub-klub Liga 1 sebelum bergulirnya kompetisi sepak bola kasta tertinggi tersebut. Kemenpora menyatakan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) adalah persyaratan penting untuk menggelar kompetisi.

PSSI melalui operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan 15 April 2017 sebagai tanggal dimulai kompetisi Liga 1 musim ini. Pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan menjadi laga pembuka kompetisi.

Pihak Kemenpora melalui pernyataan resmi di situs kementerian, Minggu (2/4), mengingatkan PSSI untuk segera mengurus verifikasi klub-klub Liga 1 ke BOPI. Tanpa adanya rekomendasi BOPI pergelaran Liga 1 bisa terganggu, terutama dari sisi izin keramaian.

"Pengurus PSSI sejauh ini belum pernah mengajukan permohonan verifikasi kepada BOPI, dan seandainya dalam waktu dekat ini harus dilakukan, maka waktunya sangat terbatas," demikian pernyataan resmi pihak Kemenpora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1, rekomendasi BOPI menjadi salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi dalam perizinan keramaian yang dikeluarkan Polri."

Sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi klub-klub Liga 1 dalam verifikasi BOPI di antaranya adalah tidak adanya tunggakan gaji terhadap pemain, pelatih, dan ofisial tim. Para klub juga harus menyerahkan dokumen kontrak kerja. PT Liga Indonesia Baru selalu operator dan seluruh klub peserta harus menyerahkan NPWP, bukti pembayaran dan pelunasan pajak.

"Verifikasi kali ini lebih ringan daripada di awal tahun 2015, karena persyaratannya tidak kaku dalam mengacu pada AFC Club Licensing Regulation dan FIFA Club Licensing Regulation, karena dikhawatirkan tidak terpenuhi persyaratannya di saat yang sangat singkat ini," tulis pihak Kemenpora.

"Ini sama sekali bukan maksud Kemenpora mendorong BOPI untuk mempersulit PSSI, tetapi justru membantu PSSI melakukan pembenahan agar era reformasi PSSI yang saat ini bergulir dapat secara konsisten diterapkan di semua lini," demikian pernyataan resmi Kemenpora.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER