BOPI Minta PT LIB Ajukan Permohonan Rekomendasi Liga 1
CNN Indonesia
Senin, 03 Apr 2017 16:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua BOPI, Noor Aman, meminta agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera mengirimkan surat permohonan rekomendasi kompetisi Liga 1 paling lambat pada 5 April mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan kepada para wartawan usai konferensi pers di Ruang Media Kemenpora, Senin (3/4) sore.
"Paling lambat tanggal 5 April kami harapkan sudah masuk permohonan (rekomendasi) itu karena idealnya polisi mengecek lapangan itu tujuh hari. Polisi mendapatkan rekomendasi tidak hanya dari BOPI, tapi juga dari Polda dan panpel-panpel," kata Noor.
Lebih lanjut, Noor mengatakan PT LIB juga harus berbadan hukum, memiliki NPWP, dan modal minimal untuk dapat menyelenggarakan kompetisi tersebut. Noor mengatakan PT LIB tidak bisa menyelenggarakan kompetisi bila tidak berbadan hukum.
"Saya tidak tahu nih, PT Liga Indonesia Baru? Tapi sekarang bikin PT itu tidak terlalu sulit kan? Mudah-mudahan ya PT Liga Indonesia Baru. Akta notarisnya juga harus ada, akta pendirian perusahaan," ucap Noor.
"Sekarang, belum tahu PT Liga Indonesia Baru itu seperti apa. Punya uang tidak dia (PT LIB)? Kami masih tetap mensyaratkan modal minimal 20 miliar (rupiah) di dalam kas rekening atas nama PT tersebut," ucapnya menambahkan.
Noor pun menjelaskan BOPI tidak dalam kapasitas untuk menunda kompetisi jika surat permohonan rekomendasi telat dikirim PT LIB. BOPI, lanjutnya, hanya dalam kapasitas memberikan rekomendasi, bukan menunda kompetisi.
"Rekomendasi akan diberikan kepada operator, tembusannya kepada PSSI, sebagai dokumen bagi si operator mengajukan izin keramaian kepada Polri. Ketika tidak ada rekomendasi, turnamen tidak akan jalan. Karena polisi tidak akan ingin berikan izin," ujar Noor.
Hal tersebut ia sampaikan kepada para wartawan usai konferensi pers di Ruang Media Kemenpora, Senin (3/4) sore.
"Paling lambat tanggal 5 April kami harapkan sudah masuk permohonan (rekomendasi) itu karena idealnya polisi mengecek lapangan itu tujuh hari. Polisi mendapatkan rekomendasi tidak hanya dari BOPI, tapi juga dari Polda dan panpel-panpel," kata Noor.
Lebih lanjut, Noor mengatakan PT LIB juga harus berbadan hukum, memiliki NPWP, dan modal minimal untuk dapat menyelenggarakan kompetisi tersebut. Noor mengatakan PT LIB tidak bisa menyelenggarakan kompetisi bila tidak berbadan hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang, belum tahu PT Liga Indonesia Baru itu seperti apa. Punya uang tidak dia (PT LIB)? Kami masih tetap mensyaratkan modal minimal 20 miliar (rupiah) di dalam kas rekening atas nama PT tersebut," ucapnya menambahkan.
Noor pun menjelaskan BOPI tidak dalam kapasitas untuk menunda kompetisi jika surat permohonan rekomendasi telat dikirim PT LIB. BOPI, lanjutnya, hanya dalam kapasitas memberikan rekomendasi, bukan menunda kompetisi.
"Rekomendasi akan diberikan kepada operator, tembusannya kepada PSSI, sebagai dokumen bagi si operator mengajukan izin keramaian kepada Polri. Ketika tidak ada rekomendasi, turnamen tidak akan jalan. Karena polisi tidak akan ingin berikan izin," ujar Noor.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK