Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ade Wellington, mengundurkan diri dari jabatannya. Kabar tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi usai jumpa pers peluncuran Liga 1 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/4) sore.
"Sekjen sudah mengajukan surat pada saya. Dia mengundurkan diri. Penggantinya belum ada karena perlu diadakan
fit and proper test terlebih dahulu. Per hari ini (10/4) dia mengundurkan diri," ujar Edy.
 Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat hadir dalam peluncuran Liga 1 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta, 10 April 2017. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Perihal alasan Ade mengundurkan diri, Edy pun tak banyak berkomentar. Ia mengira Ade mengundurkan diri karena pekerjaan sebagai Sekjen PSSI bukan pekerjaan yang ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin terlalu berat dia bekerja di sini, saya saja jadi kurus ini. Saya di tentara tak kurus tapi gemuk, masuk PSSI langsung kurus saya ini. Mungkin terlalu berat PSSI ini," ungkap Edy.
Adapun tentang pengganti Ade sebagai Sekjen, Edy mengharapkan sosok itu adalah seseorang yang dapat selalu siap selama sehari penuh melayani pertanyaan wartawan.
"Tolong berikan (nama) kepada saya. Pengganti ini dilihat berdasarkan kinerjanya. Yang jelas kalau Sekjen, dia mau melek selama 24 jam. Terus bisa bicara sama wartawan-wartawan ini dengan memberikan apa yang perlu disampaikan," ucapnya melanjutkan.
Nama Ade Wellington memang baru dikenal di lingkungan PSSI ketika dilantik sebagai Sekjen PSSI periode 2016-2020 usai kongres pada November tahun lalu.
Salah satu rekam jejaknya yang paling dikenal adalah bahwa ia merupakan pengurus ASIOP Apacinti dan pernah menjadi manajer tim ASIOP saat mereka juara Piala Gothia Cup 2016.