Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menerbitkan surat rekomendasi untuk kompetisi Liga 1 2017. Kepastian itu didapat usai rapat finalisasi antara BOPI dengan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pengelola Liga 1, Kamis (13/4).
Ketua Umum BOPI, M Noor Aman, mengatakan finalisasi verifikasi Liga 1 sudah mencapai 90 persen. Hasil itu juga yang akhirnya memenuhi persyaratan untuk bisa dikeluarkan surat rekomendasi.
"Tadi kami tanda tangani juga rekomendasi untuk bahan bagi LIB mengajukan permohonan rekomendasi kompetisi kepada kepolisian," kata Noor Aman di Kantor Kemenpora.
Kendati demikian, Noor Aman mengatakan masih ada hal-hal teknis yang belum terselesaikan, seperti masalah KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) bagi para pemain asing. Kekurangan itu masih memerlukan waktu untuk penyelesaian dan sudah diatur dalam kesepakatan dengan batasan waktu selama sebulan ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depannya baik BOPI maupun PT. LIB tidak akan saling menggunakan kewenangannya, melainkan sepakat untuk bersama-sama mengawasi penyelesaian persyaratan.
Selain KITAS, Noor Aman juga mengatakan masih ada beberapa klub peserta Liga 1 yang belum menyampaikan surat pernyataan tidak punya tunggakan gaji terhadap pemain yang belum dibayarkan, serta ada klub yang susunan pengurusnya belum lengkap. Sedangkan persyaratan verifikasi PT. LIB sebagai operator sudah lengkap.
"BOPI melakukan pengawasan dan pengendalian secara faktual dengan turun langsung ke klub untuk menanyakan dan melengkapi apa yang belum lengkap," ucap Noor Aman.
"Untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, kesepakatannya anggaran ditanggung PT LIB sebagai operator seperti sebelumnya. Tidak semuanya, hanya ada beberapa klub saja," sambungnya.
Direktur Utama PT. LIB, Berlinton Siahaan, menambahkan pihaknya sudah memberikan kontribusi kepada 18 klub peserta Liga 1 yang jumlahnya disesuaikan Rp7,5 miliar per klub. Jumlah itu akan ditambah dan disesuaikan dengan penampilan klub dan hak siar.