Mengenal Abah Ipin, Pawang Hujan Laga Persib

CNN Indonesia
Minggu, 16 Apr 2017 16:18 WIB
Abah Ipin mengaku sebagai pawang hujan yang kerap membantu Panpel Persib untuk menghalau turunnya hujan besar, termasuk saat Arema FC di Stadion GBLA.
Laga Persib Bandung melawan Arema FC tidak terganggu hujan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Bandung, CNN Indonesia -- Nama Abah Ipin cukup dikenal di Bandung sebagai pawang hujan, termasuk untuk tim Persib Bandung. Dia kerap muncul terutama saat musim hujan untuk membantu memperingan pekerjaan panitia penyelenggara pertandingan Persib.

Begitu kira-kira pengakuan pria sekitar 70 tahunan tersebut. Ya, Abah Ipin mengaku sebagai pawang hujan yang kerap membantu Panpel Persib untuk menghalau turunnya hujan besar, termasuk saat pertandingan melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4) malam.

Beberapa jam usai laga Persib melawan Arema, Abah Ipin tampak berseliweran di sekitaran pintu masuk VIP dan ruang media Stadion GBLA. Kesan eksentrik begitu kentara dari penampilan Abah Ipin. Dia hadir di Stadion GBLA mengenakan baju dan celana hitam dilapisi jas, blangkon, berkalung tasbih serta kalung kepala Cepot, salah satu tokoh mitos Sunda.

Sejumlah jurnalis yang biasa meliput laga-laga kandang Maung Bandung tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok pria tersebut. Perannya sebagai pawang hujan juga sudah dikenal luas di Bandung.
Abah Ipin pawang hujan yang sering membantu pertandingan Persib Bandung.Abah Ipin pawang hujan yang sering membantu pertandingan Persib Bandung. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
"Itu dia (Abah Ipin), pawang hujan Persib yang biasa bantu-bantu supaya menghalau hujan," terang Arif Nugraha Kusumaningrat salah satu pekerja media dari harian olahraga nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat coba dihampiri, Abah Ipin tampak sibuk untuk mencari Panpel Persib usai laga. Sang Pawang rupanya ingin menagih bayaran dari hasil bantu-bantu yang diklaimnya mampu menghalau hujan.

"Buat uang bensin saja. Panggil saya Abah Ipin saja," terangnya sembari tersenyum saat dihampiri CNNIndonesia.com yang mencoba ingin berkenalan dengannya.

Tak lama berselang saat sedang Abah Ipin bercerita, kebetulan ada seorang gadis Bobotoh yang kolaps. Sang Bobotoh itu langsung digotong beberapa orang masuk ke sebuah ruangan tempat keamanan di stadion.
Abah Ipin beraksi usai pertandingan Persib melawan Arema.Abah Ipin beraksi usai pertandingan Persib melawan Arema. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
Abah Ipin dengan spontan langsung mencoba membantu menyadarkan wanita di dalam kamar dengan mengusap wajahnya dan merapalkan sejumlah doa-doa. Wanita berbaju merah itu terlihat lemas karena kekurangan oksigen dan beberapa kali berucap lirih meminta oksigen.

Namun beda bagi Abah Ipin yang selalu mengaitkannya dengan hal-hal mistis. "Bukan dia nih, bukan dia. Siapa kamu?" ucap Abah kemudian merapalkan doa kembali ke wanita tersebut.

Abah tampaknya yakin betul sang wanita mengalami kesurupan karena meracau tidak jelas. Beberapa lama kemudian wanita itu mulai tersadar begitu mendapatkan perawatan medis plus 'upaya' yang diklaim Abah Ipin telah mengusir roh jahat dari wanita itu.

Sebelumnya, Abah sempat bercerita tentang situasi hujan lebat yang sempat mengguyur Stadion GBLA pada sore hari, beberapa jam jelang laga Maung Bandung melawan Arema.

Memang langit Gede Bage, Bandung, tampak mendung sejak Sabtu (15/4) sore, tepatnya pukul 15.00. Angin kencang juga kerap berembus menerpa stadion yang didirikan untuk PON Jawa Barat itu.

Tepat pukul 17.00 WIB, hujan begitu deras mengguyur Stadion GBLA. Laga Persib menjamu Arema sendiri baru akan dimulai pada pukul 18.30 WIB. Namun, hujan yang begitu deras tak lama menyiram stadion. Mungkin sekira setengah jam.

"Itu gara-garanya saya masih di dalam (stadion) jadinya turun hujan. Saya diminta keliling-keliling stadion biar hujan tidak turun. Ya, saya keliling-keliling biar hujan berhenti," terang Abah Ipin.

Abah Ipin tak menjelaskan secara detail mengenai ritual yang dilakukannya untuk menghalau hujan tersebut. Yang pasti, hujan memang tak lagi turun begitu kick-off dimulai hingga laga selesai. Malam harinya setelah pertandingan, hujan kembali turun.

Tentu saja fakta tentang kejadian alam yang sudah rutin ini selalu dikaitkan dengan klenik terkait pawang hujan. Tak sedikit pula yang masih mempercayai untuk menyerahkan pekerjaan magis itu kepada sang pawang agar acara yang bertempat di ruang terbuka tetap lancar tanpa diguyur hujan.

Pihak Panpel Persib sendiri enggan menjawab terkait fenomena pawang hujan yang kerap membantu laga kandang timnya, terutama saat musim hujan datang. Maklum, sang pawang ini biasanya dengan inisiatif sendiri membantu, kemudian meminta sekadar upah ongkos atas jasanya itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER