Kemenpora Minta BOPI Aktif Ingatkan Masalah KITAS di Liga 1

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2017 05:34 WIB
Pihak Kemenpora RI meminta BOPI agar lebih proaktif menagih janji Liga 1 terkait kepatuhan keimigrasian pemain seperti KITAS.
Kemenpora RI minta BOPI agar proaktif ingatkan masalah KITAS di Liga 1. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) meminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) agar proaktif menagih Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) para pemain asing yang tampil di kompetisi Liga 1.

Hal tersebut disampaikan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto kepada para awak media di Kemenpora, Selasa (18/4) sore.

"Harapan kami dalam beberapa hari mendatang segera ada kepastian dari pihak imigrasi, makanya saya minta kepada BOPI untuk proaktif. Kami juga tidak ingin baik PT LIB maupun PSSI itu dalam kondisi tidak pasti. Bagaimanapun juga, meski masalah ini ada di mereka, kami tetap berusaha supaya mereka tidak dalam kondisi yang tidak pasti," kata Gatot.

"Saya tidak ingin berandai-andai, tapi saya sudah minta kepada BOPI agar proaktif untuk memastikan. Karena terus terang saya baca pemberitaan online bahwa imigrasi mau buka suara, itu sudah hal yang positif ada respons dari mereka. Kami tidak mau berandai-andai," katanya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Gatot mengatakan Kemenpora tak akan terburu-buru mengambil sikap tertantu. Kemenpora, lanjutnya, akan menunggu fatwa dari pihak imigrasi terhadap pemain asing yang tampil tanpa KITAS di Liga 1.

"Kami menunggu jawaban surat yang dikirimkan BOPI kepada pihak imigrasi. Kalau sudah ada respons, baru kami bisa mengambil sikap," ucap Gatot.

"Tetapi yang terpenting adalah kepatuhan kepada regulasi. Imigrasi komitmen untuk merespon kok. Pokoknya karena kami bukan institusi yang menangani langsung, kami menunggu," ucapnya menambahkan.

Sebelumnya, BOPI mengabarkan sebanyak 25 pemain asing yang tampil di kompetisi Liga 1 tidak memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).

"Kami sudah menyampaikan kepada Pak Berlinton (Direktur Utama PT LIB) pada saat datang ke sini (Kemenpora): 'Lebih baik Kemenpora mengingatkan daripada aparat atau pihak imigrasi turun, malah lebih repot lagi.'"

"Kewajiban saya mengingatkan BOPI untuk melakukan teguran kepada mereka [PT LIB]," pungkas Gatot.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER