Arema FC: Pino Bisa Main Lawan Bhayangkara

CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2017 22:31 WIB
Meski belum memiliki KITAS karena masih diproses, Arema FC mengklaim bakal menggunakan Visa Kunjungan Usaha untuk memainkan Juan Pablo Pino.
Arema FC klaim bisa mainkan Juan Pablo Pino lawan Bhayangkara FC. (AFP PHOTO / VALERY HACHE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Umum Arema FC Ruddy Widodo optimistis pemain marquee-nya, Juan Pablo Pino bisa tampil saat Arema melawan Bhayangkara FC, Minggu (23/4). Ia mengklaim tak ada permasalahan keimigrasian yang menghambat tampilnya Pino kecuali jika juru taktik tim Aji Santoso tidak memainkannya.

Ruddy mengatakan, Visa Kunjungan Usaha (VKU) dianggap cukup untuk menjadi legalitas supaya Pino bisa memainkan debutnya. Tak hanya itu, mantan pemain AS Monaco itu pun masih harus menunggu pengesahan dari operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Pastinya, manajemen Arema sudah mendaftarkan Pino ke LIB, Selasa (18/4) dan tinggal menunggu pengesahan dalam waktu dekat.

Selama VKU di tangan, jelas Ruddy, Pino sudah bisa sah bermain. Pasalnya, dalam proses VKU itu, Pino melalui sponsornya yakni pihak Arema FC sudah membayarkan pajak orang asing di Indonesia ke pihak Imigrasi dan Departemen Tenaga Kerja (Depnaker).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah membayarkan langsung tadi, Jadi BOPI harus mengesahkan," tegas Ruddy kepada CNNIndonesia.com.

Pengurusan KITAS disebut Ruddy bukanlah hal yang rumit. Namun, memang dibutuhkan waktu yang panjang, bahkan memakan waktu sampai 50 hari sampai KITAS itu diterbitkan.

"Per hari ini, (Selasa 18/4) diurus dan bukti pembayaran di Imigrasi sudah selesai. Harusnya (Pino) bisa main," ujarnya.

Ruddy tak mau menyalahkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) maupun klub atas terjadinya kasus pemain asing yang KITAS-nya masih dalam proses tapi sudah bisa tampil di pertandingan.

"Saya akan bicara ke LIB (soal bisa tidaknya Pino tampil bersama Arema melawan Bhayangkara). Tinggal tunggu pengesahannya."

"Hukum negara dan FIFA itu dipermudah soal KITAS. Asalkan pakai VKU, bukan Visa on arrival. Kalau pakai on arrival salah itu," sebutnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER