Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis nomor tunggal putra Indonesia Jonatan Christie masih harus jaga kondisi jelang keberangkatan menuju Gold Coast, Australia, untuk mengikuti ajang Piala Sudirman 2017. Otot pinggangnya sempat tertarik, sehingga kini ia harus jaga diri agar bisa tampil maksimal nantinya.
Jonatan menceritakan cedera otot itu ia alami saat sedang latihan rutin di Pelatnas PBSI Cipayung. Ia sempat merasa nyeri, dan setelah diperiksa dokter pelatnas ternyata otot pinggangnya tertarik.
Jonatan berupaya keras menjaga otot tersebut, termasuk saat sesi simulasi jelang Piala Sudirman yang berlangsung di Pelatnas PSBI, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (13/5). Dalam pertandingan simulasi Jonatan mewakili Tim Garuda menghadapi Anthony Ginting yang mewakili Tim Elang. Setelah melewati serangan cepat yang dilakukan Anthony, ia mampu menang 5-21, 21-19 dan 21-16.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang pertandingan simulasi Jonatan mengaku kesulitan menghadapi pergerakan cepat yang dilakukan Anthony, terutama pada gim pertama. Pasalnya, ia harus menahan agar otot pinggangnya yang sempat tertarik tidak kembali bermasalah.
"Kamis pekan lalu masih sakit. Sampai kalau pas lagi tidur juga sakit. Makanya, tadi saya agak kurang berani meladeni perlawanan Anthony di awal," kata Jonatan usai pertandingan simulasi.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, memastikan sampai saat ini terkadang nyeri itu masih terasa. Walau begitu, Jojo yakin kondisinya akan semakin membaik jelang pertandingan Piala Sudirman. Ia juga tidak takut jika cedera ototnya akan kambuh saat menghadapi lawan-lawan yang punya kecepatan seperti Anthony.
"Saya yakin tidak ada yang secepat Anthony. Dia itu paling cepat di antara lawan-lawan yang pernah saya temui. Paling, kalau ada itu Chong Wei (pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei),” ucapnya.
Di sisi lain, Jojo mengaku sangat antusias untuk tampil di Piala Sudirman 2017, 21-28 Mei mendatang. Diakuinya, peluang Indonesia masih terbuka lebar mengingat banyaknya perubahan kekuatan pemain dunia di semua sektor.
"China, Korea, Jepang, Malaysia Denmark bagus-bagus. Tapi kan kekuatan mereka tidak seperti dulu lagi. Banyak pemain bagus mereka yang sudah ganti. Masih ada harapan, tidak menutup kemungkinan kita bisa ambil kemenangan juga," ujar Jojo.