Protes Boaz Berakibat Sanksi Larangan Dua Laga
CNN Indonesia
Jumat, 19 Mei 2017 07:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi Boaz Solossa melakukan protes kepada perangkat pertandingan justru membawa kerugian baginya. Bintang Persipura Jayapura itu didera sanksi larangan tampil sebanyak dua laga di Liga 1 oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Boaz dijatuhi sanksi karena dinilai melakukan protes berlebihan terhadap asisten wasit saat laga Persipura menjamu Bhayangkara FC di Stadion Mandala Jayapura, pada 12 Mei 2017.
"Pemain Persipura Jayapura, Saudara Boaz Solossa dikenakan sanksi berupa larangan bermain di Liga 1 sebanyak dua pertandingan karena melakukan protes berlebihan kepada asisten wasit 2," demikian tertulis dalam rilis keputusan Komdis PSSI.
Protes Boaz itu memang tidak berbuah kartu kuning. Namun, Komdis PSSI menjatuhi hukuman setelah mendapat laporan dari perangkat pertandingan dan melihat bukti rekaman video terkait aksi protes kapten Timnas Indonesia itu.
Tercatat empat pemain Mutiara Hitam yang mendapatkan kartu kuning, yaitu Ian Luis Kabes, Muhammad Tahir, Prisca Womsiwor, dan Ferinando Pahabol.
Boaz sendiri mencetak satu gol pada laga yang dimenangkan Persipura atas Bhayangkara FC dengan skor 3-2.
Dalam putusan itu, Komdis juga menghukum pemain klub Liga 2 Mojokerto Putra Indra Setiawan. Indra didera larangan tiga kali tampil di Liga 2 dan denda Rp10 juta karena dianggap dengan sengaja mengangat kaki terlalu tinggi dan mengenai pemain Persik Kediri, Febli Gushendra.
Komdis memastikan sanksi tersebut setelah menggelar persidangan untuk kali keempat pada Kamis (18/5). Total ada 12 keputusan terkait sanksi untuk sejumlah pemain dan panitia pelaksana pertandingan.
Sidang Komdis yang dipimpin langsung oleh Ketua Komdis Asep Edwin, lalu ada Wakil Ketua Umar Husin, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto dan Eko Hendro Prasetyo, akhirnya memutuskan hukuman kepada Lestusen.
Daftar Putusan Komdis PSSI per Kamis (18/5):
1. Putusan Sementara terhadap pemain PS. TNI Saudara Manahati Lestusen dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 1 tahun 2017 dan denda Rp10 juta karena mencekik pemain PSM Makassar Saudara Marc Anthony Klok.
2. Putusan Sementara terhadap pemain Mojokerto Putra Saudara Indra Setiawan dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 2 tahun 2017 dan denda Rp10 juta karena dengan sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai pemain Persik Kediri Saudara Febly Gushendra.
3. Pemain Persipura Jayapura Saudara Boaz Salossa dikenakan sanksi berupa larangan bermain di liga 1 sebanyak 2 (dua) kali karena melakukan protes berlebihan terdapat Asisten Wasit 2.
4. Pemain Perseru Serui Saudara Moch. Zawnuri dikenakan sanksi berupa larangan bermain di liga 1 sebanyak 5 (lima) kali dan denda Rp10 juta karena menyikut pemain PSM Makassar Reinaldo Ellias Da Costa.
5. Pelatih PBFC Dragan Djukanovic dikenakan sanksi berupa larangan mendapingi tim sebanyak 2 (dua) kali dan denda Rp10 juta karena keluar dari area teknik dan melakukan protes berlebihan terhadap wasit.
6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton menyalakan flare (asap suar).
7. Panitia Pelaksana Pertandingan PS Bangka dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton PS Bangka melakukan pelemparan botol ke bench 757 Kepri.
8 Panitia Pelaksana Pertandingan Mojokerto Putra dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton melakukan pelemparan botol ke bench (bangku cadangan) Kalteng Putra.
9. Panitia Pelaksana Pertandingan Persipur Purwodadi dikenakan sanksi denda Rp15 juta karena penonton masuk hingga sentel ban dan melakukan pelemparan ke arah bench pemain Persis Solo.
10. Tim Persis Solo dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena supporter Persis Solo masuk ke dalam lapangan untuk melakukan selebrasi gol.
11. Panitia Pelaksana Pertandingan Persibas Banyuwangi dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton yang tidak teridentifikasi menyalakan flare.
12. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda Rp15 juta karena suporter menyalakan flare.
Boaz dijatuhi sanksi karena dinilai melakukan protes berlebihan terhadap asisten wasit saat laga Persipura menjamu Bhayangkara FC di Stadion Mandala Jayapura, pada 12 Mei 2017.
Lihat juga:Cekikan Manahati Berujung Sanksi Tiga Laga |
"Pemain Persipura Jayapura, Saudara Boaz Solossa dikenakan sanksi berupa larangan bermain di Liga 1 sebanyak dua pertandingan karena melakukan protes berlebihan kepada asisten wasit 2," demikian tertulis dalam rilis keputusan Komdis PSSI.
Protes Boaz itu memang tidak berbuah kartu kuning. Namun, Komdis PSSI menjatuhi hukuman setelah mendapat laporan dari perangkat pertandingan dan melihat bukti rekaman video terkait aksi protes kapten Timnas Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boaz sendiri mencetak satu gol pada laga yang dimenangkan Persipura atas Bhayangkara FC dengan skor 3-2.
Komdis memastikan sanksi tersebut setelah menggelar persidangan untuk kali keempat pada Kamis (18/5). Total ada 12 keputusan terkait sanksi untuk sejumlah pemain dan panitia pelaksana pertandingan.
Sidang Komdis yang dipimpin langsung oleh Ketua Komdis Asep Edwin, lalu ada Wakil Ketua Umar Husin, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto dan Eko Hendro Prasetyo, akhirnya memutuskan hukuman kepada Lestusen.
Daftar Putusan Komdis PSSI per Kamis (18/5):
1. Putusan Sementara terhadap pemain PS. TNI Saudara Manahati Lestusen dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 1 tahun 2017 dan denda Rp10 juta karena mencekik pemain PSM Makassar Saudara Marc Anthony Klok.
2. Putusan Sementara terhadap pemain Mojokerto Putra Saudara Indra Setiawan dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 2 tahun 2017 dan denda Rp10 juta karena dengan sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai pemain Persik Kediri Saudara Febly Gushendra.
3. Pemain Persipura Jayapura Saudara Boaz Salossa dikenakan sanksi berupa larangan bermain di liga 1 sebanyak 2 (dua) kali karena melakukan protes berlebihan terdapat Asisten Wasit 2.
4. Pemain Perseru Serui Saudara Moch. Zawnuri dikenakan sanksi berupa larangan bermain di liga 1 sebanyak 5 (lima) kali dan denda Rp10 juta karena menyikut pemain PSM Makassar Reinaldo Ellias Da Costa.
5. Pelatih PBFC Dragan Djukanovic dikenakan sanksi berupa larangan mendapingi tim sebanyak 2 (dua) kali dan denda Rp10 juta karena keluar dari area teknik dan melakukan protes berlebihan terhadap wasit.
6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton menyalakan flare (asap suar).
7. Panitia Pelaksana Pertandingan PS Bangka dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton PS Bangka melakukan pelemparan botol ke bench 757 Kepri.
8 Panitia Pelaksana Pertandingan Mojokerto Putra dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton melakukan pelemparan botol ke bench (bangku cadangan) Kalteng Putra.
9. Panitia Pelaksana Pertandingan Persipur Purwodadi dikenakan sanksi denda Rp15 juta karena penonton masuk hingga sentel ban dan melakukan pelemparan ke arah bench pemain Persis Solo.
10. Tim Persis Solo dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena supporter Persis Solo masuk ke dalam lapangan untuk melakukan selebrasi gol.
11. Panitia Pelaksana Pertandingan Persibas Banyuwangi dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton yang tidak teridentifikasi menyalakan flare.
12. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda Rp15 juta karena suporter menyalakan flare.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK