Jelang SEA Games, Menpora Kunjungi Pelatnas Basket Putri

CNN Indonesia
Kamis, 06 Jul 2017 21:45 WIB
Menpora RI Imam Nahrawi mengunjungi pelatnas timnas basket putri jelang SEA Games 2017 di Cirebon, Kamis (6/7).
Kemenpora RI Imam Nahrawi mengunjungi pelatnas basket putri di Cirebon jelang SEA Games 2017. (Dok. Kemenpora RI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang SEA Games 2017 Malaysia 19-30 Agustus mendatang, Menpora Imam Nahrawi terus memantau kesiapan cabang olahraga (cabor). Salah satunya basket putri yang mengelar pemusatan latihan di Gelanggang Olahraga (GOR) Generasi Muda Cirebon (GMC) Arena Cirebon, Jawa Barat.

Menpora Imam datang bersama Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dan Manajer tim Njoo Lie Wen, Kamis (6/7) sore. Menpora terlihat sangat memperhatikan dengan detail segala kekurangan dan kendala yang dihadapi di pelatnas mulai dari honor, gaji dan peralatan yang digunakan atlet dan pelatih dengan mencarikan solusi secepat mungkin.

"Tidak ada hal yang prinsip karena SEA Games 2017 harus berjalan dengan baik meski sebenarnya saya ingin adanya efektivitas biaya sehingga tidak semua cabor di kirim ke SEA Games tetapi ada pertimbangan lain dari cabor untuk uji hasil latihan," ucap Menpora seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya senang bisa datang ke pelatnas basket putri, saya ingin memastikan satu per satu bahwa memang ada soal yang muncul ke permukaan yang akan kami selesaikan dengan baik mulai dari honor, try out dan lain lain, karena dari 300-an atlet saat ini menjadi 600-an atlet yang akan berangkat ke Malaysia, tetapi semua telah terselesaikan dengan baik," tambahnya.

Kedatangan Menpora bermaksud untuk memberikan dorongan motivasi dalam persiapan di SEA Games Malaysia. Ia meminta agar semua pemain tetap semangat untuk bisa membalas kekalahan di dua tahun lalu.

Menurut Menpora, SEA Games adalah pintu masuk untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi di ajang Asian Games 2018. Terlebih, Indonesia menurut FIBA (Federasi Bola Basket Dunia) sedang berusaha menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Basket 2023.

Pihak FIBA telah meminta dukungan pemerintah bahwa 2023 Indonesia akan menjadi salah satu negara yang ikut bidding tuan rumah kejuaraan basket dunia bersama Filipina dan Jepang selain Rusia dan Argentina," tuturnya.

Terkait uji coba timnas basket putri dan honor, Kemenpora saat ini sedang menunggu administrasinya. "Kepentingan try out bukan semata-mata kewenangan Kemenpora melainkan harus melewati beberapa tahapan panjang birokrasi, ke depan birokrasi yang rumit dan panjang harus disudahi, tidak boleh berpanjang-panjang, mungkin nanti dari cabor langsung ke Kemenpora," tegasnya.

Manajer tim Njoo Lie Wen mengatakan pihaknya telah berlatih di Cirebon selama hampir dua bulan dan akan terus berusaha yang terbaik. Soal target, diharaokan bisa mempertahankan prestasi dua tahun lalu di Singapura dengan raihan medali perak.

"Saya rasa mereka memiliki tanggung jawab. Mereka profesional dan mengerti meski ada sedikit kendala tetapi mereka tidak pernah memikirkan hal itu. Mereka hanya berpikir latihan latihan dan latihan, kami usahakan yang terbaik di SEA Games ini," kata Njoo Lie.

"Timnas putri ini saya rasa generasi yang terbaik di Indonesia, mudah mudahan ada kesinambungannya karena ada juniornya yang ikut berlatih, negara lain saat ini juga sangat siap," tambahnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER