Kalah, Persebaya Digusur Kalteng Putra di Puncak Grup C

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 12 Okt 2017 17:15 WIB
Persebaya kalah 0-1 dari Kalteng Putra. Kekalahan itu membuat Bajul Ijo tergusur dari rivalnya itu di puncak klasemen Grup C.
Persebaya Surabaya gagal memuncaki klasemen Grup C Babak 16 Besar Liga 2. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tuan rumah Persebaya Surabaya ditaklukkan Kalteng Putra 0-1 pada laga terakhir Grup C babak 16 Besar Liga 2, di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (12/10).

Satu-satunya gol kemenangan Kalteng Putra dicetak penyerang mereka, Rivaldi pada menit ke-77. Rivaldi mencetak gol ke gawang sebelah kanan Bajul Ijo setelah mendapatkan umpan terobosan dari rekan-rekannya.

Di pengujung laga, Persebaya nyaris menyamakan skor. Tendangan Irfan Arfandy melenceng tipis di sisi kiri gawang Kalteng Putra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bajul Ijo kembali mendapat kesempatan mencetak gol melalui tendangan bebas. Sayangnya, Persebaya masih gagal mencetak gol.

Laga pun berakhir dengan kekalahan Persebaya 0-1 dari tamunya pada pertandingan terakhir Grup C babak 16 Besar Liga 2.

Meski kalah 0-1 dari Kalteng Putra, Persebaya tetap lolos ke babak 8 Besar 2017. (Meski kalah 0-1 dari Kalteng Putra, Persebaya tetap lolos ke babak 8 Besar 2017. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Hasil itu membuat Persebaya gagal mempertahankan posisi di puncak klasemen Grup C. Meski demikian, Persebaya tetap sudah memastikan lolos lebih dulu ke babak 8 Besar Liga 2.

Persebaya sebelumnya bermain imbang 1-1 di Kalteng Putra. Laga tersebut sempat diwarnai kericuhan di tribune VIP Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Selasa (26/9).

Dilansir dari situs Persebaya, ketegangan di tribune VVIP berlangsung ketika pertandingan memasuki waktu tambahan lima menit. Tak kunjung usainya laga membuat ofisial Persebaya di pinggir lapangan melayangkan protes kepada wasit cadangan M. Irham dan Match Commissioner Arfah.

Protes dari ofisial Persebaya menyulut emosi di tribune kehormatan. Azrul yang berada di sebelah ajudan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berupaya melerai. Namun, situasi tidak mereda. Azrul justru ditarik seseorang yang berpakaian safari hitam dari belakang.

Ketegangan usai setelah Gubernur Kalimantan Tengah meminta semua pihak tenang dan menyatakan Persebaya bersaudara dengan masyarakat Kalimantan Tengah.

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER