Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Serang Timnas Indonesia, Septian David Maulana terpaksa dibopong ke pinggir lapangan pada sesi latihan di Lapangan Senayan, Senin (19/2).
Pemain asal kesebelasan Mitra Kukar itu langsung mendapat perawatan medis dari dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi.
"Tidak apa-apa. Cuma salah jatuhnya saja tadi. Jatuhnya agak
nekuk gitu. Tapi tidak apa-apa kata Dokter, cuma sekarang agak ngilu saja sedikit," kata Septian David.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kena kaki kiri. Sepertinya ketinggalan kakinya pas jatuh tadi. Tapi tidak apa-apa," tambahnya.
 Septian David Maulana harus dipapah ke pinggir lapangan setelah mendapat tekel dalam pelatnas. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
Hanif menjelaskan, Dokter Timnas Indonesia akan mengecek kondisi kaki kirinya lebih lanjut guna mengetahui keadaan kakinya lebih detail lagi.
"Rasanya ngilu kalau dibawa jalan. Mau dicek lebih lanjut, semoga tidak ada apa-apa," ungkapnya.
Sementara itu, teman-teman Septian David di Timnas Indonesia langsung menghampirinya saat sesi istirahat. Termasuk Hanif Sjahbandi yang membuat David terjatuh dalam sesi latihan.
"Hanif minta maaf. Tapi tidak apa-apa di lapangan biasa seperti itu," sebutnya.
Nelson Alom Ingin Jadi Langganan Timnas IndonesiaUntuk kali pertama, gelandang Persebaya Surabaya Nelson Alom dipanggil mengikuti pelatnas.
Buat Nelson, bergabung dengan skuat Timnas Indonesia adalah pengalaman yang berharga. Meski mengaku sedikit susah beradaptasi dengan para pemain muda, tapi ia merasa cukup mampu mengikuti jalannya latihan.
 Foto: CNN Indonesia/Titi Fajriyah Nelson Alom menjalani pelatnas pertama bersama Timnas Indonesia di bawah arahan Luis Milla. |
"Pasti susah sedikit [beradaptasi] karena adik-adik di sini sudah lama bergabung sedangkan saya baru main. Saya harus menyesuaikan dengan mereka," ucap pemain 27 tahun itu kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/2).
Nelson juga merasa tidak keberatan dengan intensitas program latihan yang cukup tinggi. Mantan pemain Persipura itu justru sangat bersemangat untuk mengikuti semua program yang diberikan pelatih Luis Milla.
"Pasti saya ingin memberikan yang terbaik untuk timnas. Intinya saya ingin memberikan yang terbaik agar dapat dipanggil (Timnas Indonesia) terus," ujarnya.
(nva/bac)