Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten Paris Saint Germain (
PSG), Thiago Silva, mengatakan bakal pergi dari klub raksasa Ligue 1 Perancis tersebut karena sudah tak tahan mendapat kritik.
Kepemimpinan Silva sebagai kapten PSG kembali diragukan. Ia dianggap tidak memiliki wibawa di antara para pemain bintang Les Parisiens macam
Neymar dan Edinson Cavani.
Pemain asal Brasil itu tidak akan berusaha untuk memperpanjang kontraknya lagi yang tinggal menyisakan dua tahun lagi di PSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mustahil tak mendengar sejumlah kritikan. Bagaimana pun, tak ada koran, jurnalis, yang akan mengatakan saya yang sebenarnya. Saya tahu siapa saya. Karena itu pula, saya terus melanjutkan kerja keras saya," ujar Silva kepada
Le Foot, dikutip dari
Soccerway.
 Thiago Silva mengaku sudah tidak lagi tahan kritik yang terus menerus menderanya. (Reuters/Eddie Keogh) |
Ia juga tidak terima dengan kritikan yang sampai menyinggung kepribadian, bukan lagi kemampuannya di lapangan.
"Saya hormati semua opini, tapi ketika Anda menyerang secara pribadi, situasinya semakin berat," ujar Silva.
Terlebih, ia merasa terpukul karena kritikan tersebut sampai mempengaruhi keluarga dan orang-orang yang dicintainya. Padahal, ia memisahkan antara profesi dan kehidupan pribadinya.
"Ketika Anda mengenakan kaus PSG, Anda selalu memiliki tanggung jawab besar. Saya akan melanjutkan kerja keras untuk membantu rekan-rekan setim. Persaingan selalu ada di sepak bola," ujar Silva.
"Semua hal sudah dikatakan, saya sudah 33 tahun. Saya menyisakan kontrak dua tahun dan setelah berakhir, saya akan menyerahkan peran saya ke orang lain," kata Silva.
Silva sudah membawa PSG meraih 16 trofi liga maupun turnamen domestik lain di Perancis. Dari jumlah itu, Les Parisien mendapatkan lima trofi Ligue 1.
PSG pun berpeluang besar meraih treble setelah memenangkan Piala Perancis pada Rabu (18/4). Klub tersebut masih punya kans besar mengangkat trofi Ligue 1 dan Piala Liga Perancis.
(bac)