Jakarta, CNN Indonesia --
Valentino Rossi mengakui bahwa Marc Marquez dan Honda punya kemampuan menampilkan performa yang stabil di berbagai tipe macam sirkuit pada
MotoGP 2018.
Rossi yang hanya finis di posisi keempat pada MotoGP Amerika Serikat mengakui bahwa Honda, terutama Marquez, sukses menyajikan penampilan konsisten di tiga seri awal.
Marquez mampu kompetitif di Qatar, Argentina, dan Amerika Serikat. Kegagalan Marquez mendapatkan poin di Argentina lebih disebabkan blunder Marquez yang terlalu memaksakan diri saat ia sejatinya punya potensi meraup banyak poin dari seri tersebut.
 Valentino Rossi mengakui kecepatan motor Honda yang konsisten di tiga seri awal MotoGP 2018. (Foto: AFP PHOTO / KARIM JAAFAR) |
Melihat penampilan Marquez dan Honda, Rossi menyadari bahwa Marquez akan kembali jadi lawan kuat untuk perburuan gelar juara dunia.
"Situasi saat ini mengkhawatirkan [bagi kami]. Mereka [Honda dan Marquez] benar-benar bekerja sangat baik dan motor mereka bisa tampil bagus di segala kondisi," tutur Rossi seperti dikutip dari
GPOne.
 Marc Marquez bisa tampil cepat di tiga seri yang telah berjalan. (REUTERS/Marcos Brindicci) |
Melihat kondisi tersebut, Rossi mengakui bahwa jalan terbaik adalah dengan meningkatkan performa motor Yamaha M1 miliknya untuk bisa tampil kompetitif di segala kondisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus berpikir tentang diri kami sendiri dan di sini [Amerika Serikat] yang bukan merupakan sirkuit favorit untuk kami, Yamaha mampu menempatkan dua pebalapnya di posisi empat besar," ujar Rossi.
Di MotoGP Amerika Serikat, Rossi juga mengakui bahwa penampilan Maverick Vinales lebih bagus dibandingkan dirinya.
"Pertama, saya hareus melihat data yang ada. Motor kami berdua hanya memiliki perbedaan tipis dalam hal pengaturan. Namun di sini, Maverick Vinales lebih cepat sepersekian detik dari saya," tutur pebalap berusia 39 tahun ini.
(bac)