VAR Tak Hentikan Kontroversi di Piala Dunia 2018

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Jun 2018 15:57 WIB
Keberadaan Video Assistant Referee (VAR) di Piala Dunia 2018 tidak menghentikan kontroversi yang ada di lapangan sepak bola.
Penggunaan VAR mendunia ketika diimplementasikan di perhelatan Piala Dunia 2018. (REUTERS/Jorge Silva)
Jakarta, CNN Indonesia -- Piala Dunia 2018 hadir dengan teknologi baru bernama Video Assistant Referee (VAR) yang memberi warna baru bagi sepak bola.

Aplikasi VAR kali pertama digunakan di Piala Dunia 2018 ketika pertandingan Grup C yang mempertemukan Prancis vs Australia.
Wasit Andres Cunha memanfaatkan teknologi baru tersebut ketika menentukan penalti untuk Prancis. Memasuki menit ke-54 pemain Australia Josh Risdon melakukan tekel kepada Antoine Griezmann.

Cunha tidak langsung menunjuk titik putih dan membiarkan laga tetap berlangsung. Sekitar 20 detik kemudian barulah wasit asal Uruguay itu menghentikan laga untuk mengecek status tekel Risdon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melihat tayangan ulang di area VAR yang berada di pinggir lapangan, Cunha kemudian memutuskan penalti untuk Prancis.
Wasit Papa Bakkary Gasamma mengisyaratkan bantuan VAR dalam mengambil keputusan.Wasit Papa Bakkary Gasamma mengisyaratkan bantuan VAR dalam mengambil keputusan di laga antara Peru dan Denmark. (REUTERS/Ricardo Moraes)
Penggunaan VAR juga digunakan pada laga Peru vs Denmark, Swedia vs Korea Selatan, Inggris vs Tunisia, Mesir vs Rusia, dan Brasil vs Kosta Rika. Dalam kasus yang terjadi selama Piala Dunia 2018, wasit menggunakan keberadaan VAR untuk membantu menentukan pemberian tendangan penalti.

Sejauh ini bantuan VAR di Piala Dunia meyakinkan wasit untuk menunjuk titik putih, kecuali dalam laga antara Brasil vs Kosta Rika ketika wasit Bjorn Kuipers menilai Neymar melakukan aksi pura-pura jatuh.

[Gambas:Video CNN]

Keberadaan VAR yang ditujukan untuk meminimalisasi kontroversi justru menjadi persengketaan. Banyak aktor lapangan hijau yang mendukung, tapi tidak sedikit yang menolak ada keterlibatan pihak lain dalam proses keputusan korps baju hitam.
VAR Tak Sudahi Kontroversi Lapangan Hijau
Pertandingan yang lebih adil menjadi alasan utama para pendukung VAR. Namun penggunaan alat bantu yang bergantung pada kewenangan wasit, menambah ketidakpuasan tim-tim yang dirugikan.

Sudah merasa dikecewakan, keputusan wasit yang tidak memberi sinyal penggunaan VAR bisa menambah derita sebuah kesebelasan seperti yang terjadi. Brasil dan Inggris sudah merasakan kekecewaan tersebut dan menganggap wasit tidak bijak dalam mengaplikasikan teknologi dalam sebuah pertandingan.

Di luar masalah menguntungkan atau merugikan salah satu kesebelasan yang sedang bertanding, protes pemakaian VAR juga muncul karena dianggap dapat merusak momen dalam pertandingan. Keputusan wasit menengok rekaman video pertandingan di saat pertandingan berjalan dapat menurunkan tensi laga.

Aksi diving Neymar dalam laga antara Brasil dan Peru dianalisis dalam rekaman VAR oleh wasit Bjorn Kuipers.Aksi diving Neymar dalam laga antara Brasil dan Peru dianalisis dalam rekaman VAR oleh wasit Bjorn Kuipers. (REUTERS/Lee Smith)
Hal tersebut juga berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan wasit untuk menganalisis rekaman video. Setidaknya butuh waktu lebih dari satu menit bagi wasit menentukan keputusan setelah mendapat bantuan VAR. Waktu pertandingan pun bertambah, sehingga dalam beberapa laga Piala Dunia 2018 waktu tambahan di akhir babak terlihat mencapai kisaran lima menit.

Faktor lain yang kontra terhadap penggunaan teknologi adalah bumbu kontroversi. VAR menjadi ancaman bagi sepak bola yang cukup lekat dengan persengketaan. Keberadaan alat tambahan kemungkinan besar akan mengeliminasi kejadian-kejadian besar seperti gol tangan tuhan Maradona.

Terlepas dari kontroversi, tidak terelakkan penggunaan teknologi baru dalam Piala Dunia kali ini turut menambah jumlah gol dari tendangan penalti sekaligus menjadi alat bantu dalam meniadakan skor imbang tanpa gol selama penyelenggaraan Rusia 2018.

Berkat penggunaan VAR belum ada pertandingan di Piala Dunia 2018 yang berakhir imbang tanpa gol. (arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER