Jakarta, CNN Indonesia -- Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri meneteskan air mata ketika ditanya soal renovasi rumah peninggalan almarhum kedua orang tuanya yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Zohri membuat kejutan besar saat dirinya sukses jadi juara di nomor 100 meter Kejuaraan Dunia Junior di Finlandia pekan lalu. Prestasi itu mengundang perhatian dari banyak pihak, termasuk salah satunya renovasi rumah miliknya di Lombok.
Ketika tiba di Indonesia pada Selasa (17/7) malam, Zohri kembali dihampiri pertanyaan tentang renovasi rumah miliknya sebagai imbas prestasi yang ia torehkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadapi hal itu, Zohri tak kuasa menahan tangis sehingga tak mampu lagi untuk menjawab pertanyaan wartawan yang ditujukan kepadanya. Ia langsung dipeluk Menpora Imam Nahrawi sambil disambut tepuk tangan.
"Kalau yang masalah rumah sebenarnya saya juga masih mengenang bagaimana dulu saat saya tinggal di sana. Saya cuma bisa mengenang kalau Ibu Bapak saya masih hidup," kata Zohri sambil menangis saat konferensi pers penjemputannya usai menjadi pemenang di Kejuaraan Dunia Junior U-20 di Tempere, Finalndia, Selasa (17/7).
 Lalu Muhammad Zohri saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
Lalu Zohri mengakui ia tidak menyangka bisa menjadi juara dunia junior U-20. Sebab, ketika masuk final catatan waktu Zohri hanya ada di nomor urut keempat bila berdasarkan hasil semifinal.
"Tapi karena saya percaya diri dan saya percaya Tuhan bisa membantu saya, saya serahkan semua pada Tuhan dan fokus ke garis finis. Itu saja," ungkap pelari 18 tahun itu.
Setelah mencapai garis finis, Lalu Zohri juga tidak langsung percaya ia bisa jadi juara sampai ia melihat namanya ada di urutan teratas papan skor.
"Sebelum saya melihat ke atas itu sebenarnya saya tidak percaya bisa juara. Tapi karena mungkin Tuhan memberikan yang terbaik. Setelah saya lihat nama saya di urutan pertama, saya langsung sujud syukur sama Allah SWT," ungkapnya.
Tak Mau Perpanjang Polemik BenderaDi sisi lain, Lalu Zohri meminta agar publik menyudahi polemik bendera yang dipakainya saat selebrasi juara. Setelah jadi juara, Zohri butuh waktu lama untuk mendapatkan bendera Indonesia. Hal itu yang kemudian jadi bahan pembicaraan masyarakat.
"Yang masalah bendera ya saya sudahi sajalah. Soalnya Alhamdulillah saya sudah bisa yang terbaik untuk Indonesia," ucap Zohri.
(ptr)