Jakarta, CNN Indonesia -- Pembukaan
Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 18 Agustus mendatang menargetkan miliaran penonton dari seluruh dunia.
Terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada 1962 di Jakarta. Saat itu, pembukaan pesta olahraga terbesar di Asia ini diresmikan presiden pertama Republik Indonesia pertama, Soekarno.
Lima puluh enam tahun kemudian, Asian Games kembali digelar di Indonesia. Tahun ini merupakan edisi ke-18 ajang empat tahunan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asian Games ke-18 akan dibuka dengan sebuah pertunjukan sebuah tontonan kolosal sebagai bukti kepada dunia bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dan mampu menyelenggarakan sebuah event berskala internasional. Pada pelaksanaannya nanti, acara tersebut akan melibatkan sekitar 6000 artis, musisi, penari, tim kreatif, teknisi dan produksi," demikian pernyataan Media & PR Panitia Pelaksana Asian Games 2018 dari rilis yang diterima
CNNIndonesia.com pada Selasa (18/7).
[Gambas:Instagram]"Menariknya, usia dari pengisi acara pada pembukaan ini sangat beragam, yakni dari yang termuda 9 tahun hingga yang tertua 77 tahun. Pertunjukan megah ini memiliki konsep yang akan memperlihatkan ragam budaya Indonesia namun tetap mengusung persatuan. Pembukaan Asian Games 2018 yang diperkirakan akan disaksikan oleh miliaran penonton di dunia ini akan menampilkan artis Indonesia berkelas internasional."
Lebih kurang 42 ribu kursi disiapkan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pembukaan Asian Games secara langsung di SUGBK.
 Para penari melakukan latihan jelang acara pembukaan Asian Games 2018. (Dok. INASGOC) |
Panggung berukuran panjang 120 meter, lebar 30 meter, serta tinggi 26 meter yang dibuat secara manual oleh perajin asal Bandung dan Jakarta akan menjadi bagian dalam acara pembukaan pesta olahraga Asia.
Tempat pertunjukan tersebutakan dihias dengan flora khas Indonesia, sekitar 12 ribu tanaman dan bunga serta akan mengisi panggung.
Denny Malik dan Eko Supriyanto dipercaya sebagai koreografer untuk menangani 4.000 penari. Para penari tersebut. Ribuan penari itu berasal dari masyarakat di Jakarta usia 18 hingga 45 tahun.
Penari diambil dari para pendaftar dan melibatkan ragam usia untuk ikut serta dalam ajang multi cabang olahraga se-Asia.
"Pembukaan Asian Games 2018 merupakan sebuah momen bersejarah bangsa ini dan sebuah pengalaman yang mungkin hanya sekali dalam seumur hidup. Jangan lewatkan acara kolosal yang maha dahsyat ini, masyarakat Indonesia dapat menyaksikannya secara langsung atau melalui seluruh stasiun televisi nasional," kata Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Erick Thohir.
(nva/bac)