Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) angkat bicara soal keputusan
Mesut Oezil yang pensiun dari timnas Jerman. DFB membantah tudingan sikap rasialisme yang dilontarkan Oezil.
DFB menyayangkan keputusan Oezil mundur dari timnas Jerman dan menegaskan tidak pernah berniat melakukan tindakan rasial terhadap si pemain.
"Kami menolak (tudingan) bahwa DFB dikaitkan dengan perilaku rasial. Selama bertahun-tahun DFB sangat terlibat dalam kerja integrasi di Jerman," demikian rilis resmi DFB yang dikutip dari
Evening Standard.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat disesalkan bahwa Mesut Oezil merasa belum cukup dilindungi sebagai target dari slogan rasial. Di DFB, kami menang dan kalah bersama, semuanya sebagai tim."
 Mesut Oezil diterpa kritik keras karena berfoto bersama Presidn Turki Recep Tayyip Erdogan. (REUTERS/Carl Recine) |
Oezil memutuskan pensiun dari timnas Jerman karena merasakan diskriminasi atas pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Mei lalu.
Sebelumnya Oezil juga diterpa kritik pedas setelah tampil dalam performa buruk di Piala Dunia 2018. Namun, gelandang Arsenal itu tak terima jika foto bersama dengan Erdogan dianggap sebagai muatan politis.
 DFB bantah bersikap rasial terhadap Mesut Oezil. (REUTERS/John Sibley) |
"Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan tentang politik atau pemilihan, itu tentang menghormati jabatan tertinggi negara keluarga saya," kata Oezil menulis di akun Instagram pribadinya.
Federasi sepak bola Jerman berharap Oezil bisa tetap bertahan di timnas Jerman. Namun, pihak DFB akan tetap menghormati keputusan tersebut sebagai hak pribadi.
"DFB akan senang jika Mesut Ozil ingin tetap menjadi bagian dari tim. Tapi, dia memutuskan sebaliknya dan DFB menghormati itu," demikian pernyataan DFB.
(jun)