Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez punya keunggulan poin yang besar di MotoGP 2018 saat ini. Karena itu ia tak ingin membuang keuntungan itu dengan blunder.
Marquez mengoleksi 165 poin, unggul 46 angka dari Valentino Rossi yang ada di posisi kedua. Dengan catatan penampilan konsisten, Marquez adalah kandidat terkuat untuk memenangi MotoGp 2018.
Melihat keunggulan yang ia pegang, Marquez tak mau terlalu ngotot untuk memenangkan seri balapan ketika situasi tak menguntungkan untuknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Marc Marquez saat ini jadi pemuncak klasemen MotoGP 2018. (REUTERS/Fabrizio Bensch) |
Marquez menilai keunggulan yang ia miliki bisa musnah dengan cepat bila dirinya melakukan blunder. Karena itu mengamankan poin tanpa jadi juara bisa jadi salah satu pilihan bijak sehingga jaraknya dengan pebalap-pebalap lain tetap terjaga.
"Strategi saya adalah coba untuk menang ketika hal itu memungkinkan atau meraih podium ketika menjalani minggu yang sulit atau ketika kondisi hujan."
"Yang pasti saya akan coba menghindari kesalahan," kata Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Marquez menilai paruh kedua MotoGP akan terasa berat, bukan hanya lantaran ketatnya persaingan di lintasan balap, melainkan juga perjalanan yang bakal ditempuh oleh para pebalap.
 Marc Marquez sudah empat kali jadi juara dunia MotoGP dalam lima musim perdananya. (REUTERS/Yves Herman) |
"Lima seri terakhir adalah rangkaian yang butuh ketahanan fisik lebih karena kami tidak hanya berjuang di sirkuit, melainkan juga dengan perjalanan dan ketahanan fokus."
"Saya akan coba memenangkan seluruh seri yang mungkin dimenangkan dan coba meraih poin ketika saya tak bisa mendapatkan kemungkinan (memenangkan seri) itu," ucap Marquez.
Seri MotoGP berikutnya adalah MotoGP Rep.Ceko yang akan berlangsung pada 5 Agustus.
(ptr)