Jakarta, CNN Indonesia -- Harry Kane belum bisa menghapus kegagalan mencetak gol pada bulan Agustus seiring kegagalan mencetak gol ke gawang Newcastle United pada laga pertama Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2018/2019.
Penyerang yang menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2018 itu tampil sebagai pemain inti dalam pertandingan tandang Spurs.
Bermain sebagai ujung tombak tunggal dalam formasi 4-2-3-1, Kane gagal mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian The Lilywhites mengemas kemenangan 2-1 berkat gol Jan Vertonghen dan Dele Alli.
Bagi manajer Spurs Mauricio Pochettino, ketidakmampuan Kane mencetak gol dalam pertandingan melawan Newcastle bukan hal yang patut dipertanyakan.
 Harry Kane langsung tampil di pertandingan pertama Tottenham Hotspur di musim 2017/2108. (REUTERS/Scott Heppell) |
"Mencetak gol atau tidak, saya tidak ragu kepadanya. Dia berada dalam performa terbaik. Dia bekerja keras untuk tim. Dia akan mencetak gol. Tapi yang terjadi pada Harry adalah dia tidak bisa selalu mencetak tiga gol dalam setiap pertandingan," ucap Pochettino dikutip dari
ESPN.
Kane sudah tampil reguler bersama Spurs sejak musim 2014/2015 dan mencetak lebih dari 20 gol per musim pada empat musim terakhir.
Pemain berusia 25 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris pada musim 2015/2016 (25 gol) dan 2016/2017 (29 gol).
Musim lalu Kane mampu meningkatkan jumlah gol di Liga Inggris dengan mencetak 30 gol, tetapi jumlah tersebut masih kalah dari Mohamed Salah yang mendapat penghargaan sepatu emas dengan 32 gol.
Kesempatan bagi Kane mencetak gol di bulan Agustus masih terbuka karena Spurs akan menjalani dua laga lagi, yakni bertemu Fulham pada Sabtu (18/8) dan Manchester United pada Selasa (28/8)
(nva)