ASIAN GAMES 2018

Bulutangkis, Jaminan Medali untuk Indonesia di Asian Games

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Agu 2018 16:30 WIB
Cabang olahraga bulutangkis telah menyumbangkan 91 medali dari total 358 medali Indonesia di ajang Asian Games sejak 1951 hingga 2014.
Taufik Hidayat menjadi salah satu atlet bulu tangkis yang pernah menyumbang medali emas untuk Indonesia di Asian Games. (AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cabang olahraga bulutangkis telah menyumbangkan 91 medali dari total 411 medali Indonesia di ajang Asian Games hingga 2014.

Bulutangkis yang dipertandingkan sejak Asian Games 1962 menjadi tambang medali bagi kontingen Indonesia.

Selama 14 edisi Asian Games, tim bulutangkis Indonesia tak henti menyumbang medali, baik emas, perak, maupun perunggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prestasi terbaik tim bulutangkis Indonesia diraih pada 52 tahun lalu di Jakarta. Dengan dukungan suporter tuan rumah, Tan Joe Hok dan kawan-kawan meraih lima medali emas.

Tan Joe Hok menjadi generasi peraih emas pertama Indonesia di cabang olahraga bulutangkis Asian Games.Tan Joe Hok menjadi generasi peraih emas pertama Indonesia di cabang olahraga bulutangkis Asian Games. (CNN Indonesia / Putra Permata Tegar Idaman)
Setelah itu raihan medali Indonesia di cabang tepok bulu mengalami penurunan dan tidak pernah mencapai jumlah yang sama dengan Asian Games 1962.

Hanya pada 1978 prestasi bulu tangkis di Asian Games bisa mengulang kesuksesan sebagai juara umum dengan catatan empat medali emas.

Surutnya perolehan medali Indonesia di Asian Games tidak lepas dari kehadiran China yang mulai turut serta bertanding di cabang olahraga bulutangkis sejak 1974.

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi salah satu penyumbang emas Indonesia di Asian Games 2014.Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi salah satu penyumbang emas Indonesia di Asian Games 2014. (ANTARA FOTO/Saptono)
Bahkan Indonesia pernah pulang tanpa medali emas dari cabang bulutangkis pada Asian Games 1986 dan 1990.

Merah Putih kembali berkibar di podium tertinggi bulutangkis pada 1994. Sejak 24 tahun lalu, setidaknya ada satu emas yang disumbangkan atlet-atlet pelatnas Cipayung di ajang Asian Games.

Total pencapaian Indonesia di Asian Games dari cabang olahraga bulutangkis sejak 1962 adalah 26 medali emas, 25 perak, dan 40 perunggu.

Bintang-bintang Peraih Emas

Atlet-atlet bulutangkis top Indonesia dari berbagai generasi pernah menjadi penyumbang medali emas di Asian Games.

Setelah era Joe Hok dan Retno Koestijah pada 1962, muncul jago-jago bulutangkis dari berbagai sektor seperti Christian Hadinata, Liem Swie King, Imelda Wiguna/Verawaty Fajrin, Icuk Sugiarto, Hariyanto Arbi, Ricky Subagja/Rexy Mainaky, Taufik Hidayat, hingga Hendra Setiawan.

Christian Hadinata menjadi pebulutangkis Indonesia tersukses di Asian Games.Christian Hadinata menjadi pebulutangkis Indonesia tersukses di Asian Games. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Christian bahkan menyumbang lima medali emas. Sosok yang pernah menjadi pelatih di pelatnas Cipayung itu mengoleksi masing-masing dua medali emas dari sektor ganda putra dan ganda campuran serta satu emas lainnya ketika memperkuat tim beregu putra.

Anak didik Christian, Ricky/Rexy hampir menyamai prestasi sang pelatih. Keduanya menyabet empat medali emas dari dua perhelatan Asian Games ketika tampil di sektor ganda putra dan menyokong tim beregu putra.

Ada pula beberapa nama besar yang gagal mempersembahkan emas di pesta olahraga Asia. Rudy Hartono yang tenar sebagai juara tunggal putra terbanyak di All England, tidak memiliki catatan emas di sektor tunggal putra. Rudy hanya tercatat turut menjadi bagian dari tim putra yang meraih emas di perhelatan Asian Games 1970.

Serupa dengan Rudy, Susy Susanti yang merupakan salah satu atlet tunggal putri terbaik Indonesia juga gagal menempati podium tertinggi karena gagal di Asian Games 1994 dan 1998.

Cabang Olahraga Lain yang Pernah Jadi Tambang Medali

Selain bulu tangkis yang menyumbang hampir 100 medali untuk Indonesia, ada beberapa cabang olahraga lain yang memiliki kontribusi dalam raihan jumlah medali bagi Indonesia di Asian Games.
Tenis tercatat sebagai cabang olahraga penyumbang medali terbanyak kedua setelah bulutangkis. Total ada 40 medali yang diraih dari lapangan tenis. Ada 14 emas, lima perak, dan 21 medali perunggu yang berhasil diraih petenis-petenis terbaik Merah Putih.

Angelique Widjaja/Wynne Prakusya meraih emas tenis ganda putri pada Asian Games 2002.Angelique Widjaja/Wynne Prakusya meraih emas tenis ganda putri pada Asian Games 2002. (AFP PHOTO/Yoo Jae Min)
Namun sejak 2002 atau setelah Angelique Widjaja/Wynne Prakusya meraih perak dan tim beregu putri meraih emas, tidak ada lagi medali yang diraih dari cabang tenis.
Cabang olahraga renang bernasib lebih buruk ketimbang tenis. Tercatat pernah menyumbang 36 medali yang terdiri dari enam perak dan 30 perunggu, atlet-atlet renang merah putih kemudian absen berada di podium sejak 1990.
Richard Sam Bera, Wirmandi Sugriat dan tim renang putri yang terdiri dari Khim Tjia Fei, Meitri Widya Pangestika, Yen Yen Gunawan, dan Elfira Rosa Nasution menjadi penyumbang medali terakhir dari kolam renang Asian Games.
(jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER