Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pasangan ganda campuran Indonesia yang akan tampil di
Asian Games 2018 telah menempa latihan khusus di GOR Jati Kudus pada 5-11 Agustus.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto yang akan tampil di nomor perorangan dalam cabang olahraga bulutangkis sektor ganda campuran mendapat gemblengan jelang pesta olahraga antarnegara Asia.
Persiapan spesial juga dibuat tim pelatih PBSI menjelang laga Olimpiade 2016. Ketika itu para pemain yang tampil di Brasil juga dibawa ke Kudus untuk mendapat tempaan sebelum berlaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Tontowi/Liliyana dan Ricky/Debby, pasangan ganda campuran pelatnas Cipayung lain juga turut serta ke Kudus yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Ronald Alexander/Annisa Saufika, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Kehadiran empat pasangan lainnya menjadi tim pendukung atau lawan tanding bagi Tontowi/Liliyana dan Ricky/Debby.
 Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto menjadi salah satu pasangan ganda campuran yang akan tampil di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Kepala pelatih ganda campuran PBSI Richard Mainaky turun langsung melatih dua wakil Merah Putih tersebut bersama dengan asisten pelatih Vita Marissa.
"Anak-anak bilang latihan di sini sangat melelahkan, padahal programnya kurang lebih sama dengan yang di Jakarta. Mungkin terasa beda karena mereka benar-benar fokus latihan dan nggak kemana-mana, semua sudah disiapkan di sini. Jadi hari-hari cuma diisi latihan, makan, istirahat," ujar Richard dikutip dari rilis PBSI.
Persiapan jelang Asian Games tidak lantas usai seiring berakhirnya sesi latihan di Kudus. Richard menegaskan proses latihan terus berlangsung hingga menjelang pertandingan, baik dari segi teknik, fisik dan mental.
Yang ditingkatkan itu latihan fisik sirkuit, gym, dan kelincahan gerak di lapangan. Tetapi porsinya memang lebih banyak program teknik. Minggu depan sudah masuk program volume rendah tapi intensitas tetap tinggi. Para pemain harus jaga kondisi serta motivasi yang selama ini sudah bagus, harus terus dijaga," ungkap Richard.
"Untuk persiapan non teknis, sudah berjalan setiap hari di pelatnas, sudah dikontrol oleh pak Rachman (Widohardhono, Psikolog PBSI). Kami juga minta masukan dan wejangan dari para legend seperti misalnya Koh Chris (Christian Hadinata)," tambah Richard.
Cabang olahraga bulutangkis akan dipertandingkan pada 19-28 Agustus. Nomor beregu akan dimainkan lebih dulu yakni pada 19-22 Agustus. Sementara tim ganda campuran memiliki waktu persiapan lebih panjang karena tidak ambil bagian pada nomor beregu dan akan fokus bertanding mulai 23 Agustus.