Timnas Indonesia U-19 Tak Gentar Hadapi 'Messi' dari Jepang

CNN Indonesia
Kamis, 25 Okt 2018 09:31 WIB
Timnas Indonesia U-19 tidak gentar melakoni perempat final Piala Asia U-19 2018 melawan Jepang U-19 yang memiliki 'Messi' dari Negeri Sakura, Takefusa Kubo.
Syahrian Abimanyu tidak gentar meski Jepang memiliki 'Messi'. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-19 tidak gentar melakoni perempat final Piala Asia U-19 2018 melawan Jepang U-19 yang memiliki 'Messi' dari Negeri Sakura, Takefusa Kubo.

Garuda Nusantara akan menghadapi Jepang U-19 di delapan besar turnamen ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (28/10).

Kubo disebut sebagai Lionel Messi dari Jepang lantaran sempat menimba ilmu di akademi Barcelona pada 2011-2015. Saat ini, dia dipinjam dari FC Tokyo ke Yokohama F. Marinos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian skuat Timnas Indonesia U-19 mengetahui sosok pemakn berusia 17 tahun itu, salah satunya adalah Syahrian Abimanyu. Menanggapi kehadiran Messi dari Jepang, Abi tetap percaya diri untuk laga nanti.

"Siapa [Messi dari Jepang]? Kubo? Tidak apa-apa, kami juga punya Messi-nya Indonesia [Egy Maulana Vikri]," kata Abi kepada para awak media di SUGBK usai mengalahkan Uni Emirat Arab dengan skor 1-0 dalam penyisihan Grup A pada Rabu (24/10).


Kendati diperkuat Kubo, Abi berpendapat timnas Jepang U-19 bermain secara tim. Sebagai tim, lanjut dia, Samurai Biru Muda merupakan tim yang bagus.

"Jadi tak terpaku pada satu orang. Kami antisipasi [Kubo], iya. Tapi fokus kami tetap kepada Jepang dalam sebuah tim," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Abi optimistis bisa mengalahkan timnas Jepang U-19. Apalagi, lanjutnya, Timnas Indonesia U-19 berstatus sebagai tuan rumah Piala Asia U-19.

Egy Maulana Vikri enggan disebut sebagai 'Messi' dari Indonesia.Egy Maulana Vikri enggan disebut sebagai 'Messi' dari Indonesia. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
"Kami sama-sama makan nasi, sama-sama main bola. Pasti kami lawan. Tidak masalah mereka juara bertahan [Piala Asia U-19 2016], yang tidak boleh kami lawan hanya orang tua dan Tuhan," ujar gelandang Sriwijaya FC FC berusia 19 tahun ini.

"Kami berharap kalau bisa, semua [masyarakat Indonesia] meluangkan waktu buat kami. Apalagi itu [pertandingan lawan timnas Jepang U-19] pada akhir pekan kan? Insyaallah [ramai], kami minta terus dukungannya," ujarnya kembali. (map/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER