Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Persela Lamongan
Saddil Ramdani disebut sebagai 'pemain paling sibuk' di skuat
Timnas Indonesia untuk
Piala AFF 2018.
Saddil Ramdani merupakan pemain paling muda dari 23 nama yang dipanggil Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Rekan setim Saddil, Gavin Kwan Adsit, menilai pemain berusia 19 tahun itu merupakan pemain paling sibuk.
Pasalnya, sebelum tampil di Piala AFF, Saddil sudah bermain di Asian Games 2018 bersama Timnas Indonesia U-23 dan Piala Asia U-19 2018 bersama Timnas Indonesia U-19 . Kendati demikian Gavin tetap menganggap Saddil sebagai pesepakbola Indonesia yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia pemain yang memiliki kemampuan sangat tinggi dan punya kecepatan. Menurut saya, dia pemain yang paling sibuk mungkin ya. Dia dipanggil Timnas Indonesia U-19, Timnas Indonesia U-23, senior. Sepertinya dia [main] berturut-turut dan tahun ini sangat sibuk dengan timnas," kata Gavin kepada
CNNIndonesia.com pada Rabu (31/10).
Sebelumnya, Saddil membawa Timnas Indonesia U-19 lolos Grup A dalam Piala Asia U-19. Garuda Nusantara kemudian gugur di babak perempat final setelah kalah dari Timnas Jepang U-19 dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (28/10).
Saddil juga menjadi andalan pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia U-23 saat tampil di Asian Games 2018. Di multievent terbesar di Asia itu Saddil mengantar Tim Merah Putih sampai ke babak perempat final. Pada tahun sebelumnya Saddil dipercaya Milla bergabung ke Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2017 di Kuala Lupur, Malaysia.
"Jadi ya sangat senang ada dia [Saddil] di tim, secara personal orangnya baik dan merupakan teman baik saya. Senang sekali dia bisa ada di tim ini dan saya yakin dia bisa membuat dampak di tim kami," ucap Gavin.
 Saddil diprediksi akan memberikan dampak positif untuk Timnas Indonesia di Piala AFF. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Siap BerjuangSingapura bakal menjadi lawan pertama Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan di Stadion Nasional, Kallang, pada 9 November. Selain Singapura, Timnas Indonesia juga akan melawan Thailand, Filipina, dan Timor Leste.
Lebih lanjut, Gavin mengatakan Timnas Indonesia sudah siap berjuang di kejuaraan sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara itu.
"[Timnas Indonesia] sudah persiapan cukup lama. Kami juga sudah bermain begitu lama dengan
coach Luis Milla, sekarang dengan
coach Bima. Saya sangat berterima kasih dengan
coach Bima dan
coach Kurniawan dan tim pelatih lain yang sudah mempercayakan saya untuk bergabung di timnas," ujar Gavin.
"Mereka [Timnas Singapura] punya kerja sama tim yang bagus, bertahan cukup kuat. Kami harus hati-hati dengan gelandang-gelandang mereka yang bisa memberikan umpan terobosan dengan baik. Menurut saya begitu, tapi semua tergantung perintah pelatih," ujarnya menambahkan.
Gavin juga tidak mempermasalahkan Timnas Singapura yang kabarnya memiliki banyak pemain naturalisasi.
"Kami semua optimistis dan percaya diri, saya yakin kami semua bisa memberikan yang terbaik dan hasil yang baik," tutur Gavin.
"Saya tidak beban sama sekali dengan target juara, coach Bima pelatih yang sangat bagus. Kami semua optimistis, kami harus bermain step by step saja begitu. Pasti kami kasih 100 persen, cedera atau tidak cedera utamanya adalah tim menang," tuturnya melanjutkan.
(map/sry)