Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang
Timnas Indonesia,
Beto Goncalves, mengaku terbebani menggantikan bintang Persipura Jayapura Boaz Solossa di
Piala AFF 2018.
Tahun ini, Boaz tidak memperkuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF. Padahal, ia sempat mengantar skuat Merah Putih ke final Piala AFF 2016 sebelum akhirnya kalah dari Thailand dengan skor agregat 2-3.
Boaz sendiri juga sempat dipanggil Timnas Indonesia untuk pertandingan uji coba melawan Mauritius. Tetapi kemudian absen dalam dua pertandingan persahabatan berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita tahu Boaz teman saya, saya tahu dia berkualitas. Memang ada beban, tapi bukan beban terhadap dia saja, namun karena masyarakat ingin Timnas Indonesia juara AFF 2018. Jadi setiap pemain yang ada di sini pasti ada beban sedikit," kata Beto kepada para awak media usai latihan di Stadion Wibawa Mukti pada Jumat (2/11).
"Tapi kami sudah lama profesional, punya pengalaman. Saya pikir semua yang ada di sini punya tanggung jawab dan tahu betapa pentingnya turnamen ini. Kami harus fokus, tenang, keluarkan kualitas di setiap laga," katanya menambahkan.
 Beto pernah satu klub dengan Boazz saat di Persipura. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay) |
Beto merasa kepercayaan dirinya meningkat setiap bermain untuk Timnas Indonesia. Ia percaya Timnas Indonesia bisa tampil baik di Piala AFF 2018.
"Kami sudah lama bekerja bersama, dan saya pikir kami punya peluang cukup besar untuk juara. Tinggal bagaimana kami bekerja, berjuang di lapangan, dan setiap latihan dilakukan serius seperti pertandingan. Itu kunci untuk sukses di Piala AFF," ucap Beto.
Lebih lanjut, Beto tak ingin menjadikan predikat pencetak gol terbanyak di Piala AFF sebagai target utama. Mantan pemain Persipura Jayapura itu mengaku selalu berpikir positif di setiap turnamen.
"Target utama juara, tapi kalau bisa jadi top skor. Tapi itu [gelar pencetak gol terbanyak], tergantung juga teman-teman saya, yang membantu saya," ujar pemain Sriwijaya FC tersebut.
"Saya bekerja sama dengan mereka dan bekerja 100 persen untuk Indonesia. Jadi kalau memang bisa jadi top skor, saya senang. Tapi tujuan utama tetap juara," katanya menambahkan.
(map/sry)