Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten pelatih
Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengatakan tetap optimistis Andik Vermansah bakal cepat beradaptasi dan langsung klop pada pemusatan latihan jelang
Piala AFF 2018. Andik sebelumnya hanya dimainkan sekali pada laga uji coba terakhir Garuda lawan Hong Kong pada 16 Oktober.
Saat itu ia tampil menggantikan Febri Hariyadi pada pertengahan babak kedua. Mantan penggawa Persebaya Surabaya tersebut mulai gabung latihan bersama Timnas Indonesia jelang persiapan ke Piala AFF 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (3/11).
Andik menjadi pemain yang sementara terakhir dipanggil pelatih Bima Sakti untuk ikut bergabung. Sebelumnya, Andik tidak masuk di 23 nama pemain yang lebih dulu dipanggil ke Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan
CNNIndonesia.com, Andik datang sekitar 10 menit sebelum latihan selesai digelar. Andik terbang dari Surabaya menuju Jakarta pada pukul 05.00 WIB, namun pesawat yang ditumpanginya disebut sempat menunda keberangkatan.
Tiba di Stadion Wibawa Mukti, Andik langsung bergegas menjalani latihan terpisah. Bahkan, setelah para pemain lainnya selesai latihan dan kembali ke hotel, Andik masih tetap menjalani latihannya.
 Andik Vermansah dinilai bakal cepat beradaptasi di Timnas Indonesia. (AFP PHOTO / TED ALJIBE) |
"Saya rasa tidak ada masalah yang berarti ya [soal Andik], karena sebetulnya Andik sudah masuk dalam skema pemain yang kami panggil. Dan setelah pertandingan lawan Hong Kong, kami sudah tekankan, semua pemain harus persiapkan diri jika dipanggil," kata Kurniawan selepas latihan.
Kurniawan menyebut semangat Andik untuk tampil bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 218 luar biasa. Kedatangan Andik juga sudah dikomunikasikan dengan Bima Sakti sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia.
"Andik mengatakan siap 200 persen, ini luar biasa. Tadi entah
delay atau macet, sebetulnya sudah bisa ikut latihan dari pertama, tapi mungkin kendala di jalan," ungkapnya.
Terpisah, Andik menjelaskan sebenarnya ia sudah di telepon kangsung Bim Sakti pada Jumat (2/11) siang, tepatnya sebelum salat Jumat. Ia langsung bilang siap 100 persen untuk gabung dengan Timnas Indonesia.
Winger Kedah FA itu juga mengatakan sebenarnya sudah diminta datang sejak, Jumat (2/11) malam. Namun, ia meminta izin kepada pelatih untuk sungkem lebih dulu dengan ibunya yang sedang berada di Jember.
"Akhirnya dapat pesawat pagi tapi
delay sedikit sama menunggu bagasi dan perjalanan ke sini. Jauh dari Halim ke sini. Macet, tapi sudah komunikasi dan Alhamdulillah dapat izin," kata Andik kepada awak media.
Andik yang juga turun di Piala AFF 2016 saat Indonesia keluar sebagai
runner-up itu mengaku punya keyakinan bakal kembali dipanggil Timnas Indonesia. Lantas, ia terus jaga kondisi dan bekerja keras untuk memeprsiapkan diri.
"Saya cukup bilang Alhamdulillah meskipun jalannya seperti ini saya tetap lakukan demi negara. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan. Insyaallah saya akan bekerja keras, saya ingin tahun ini juara di Piala AFF," tandasnya.
(ttf/bac)