Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez memiliki banyak pekerjaan yang perlu diperbaiki usai timnya menelan kekalahan 0-3 dari
PSIS Semarang dalam laga
Liga 1 2018 sebelumnya di Stadion Moch Soebroto, Minggu (18/11).
Kekalahan dari PSIS itu adalah yang kedua secara beruntun setelah sebelumnya takluk 0-1 dari PSMS Medan. Kekalahan dari PSIS membuat Persib gagal menyalip Persija dan menempel ketat PSM Makassar di puncak klasemen Liga 1 2018.
Jelang melawan Perseru Serui, Jumat (23/11), Mario Gomez fokus pada pembenahan mental pemainnya. Pelatih asal Argentina itu berharap Maung Bandung bisa fokus dan memenangi tiga laga terakhir seraya mengintip peluang memenangi Liga 1 musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari bekerja demi kemenangan untuk semua. Terutama kami harus lebih fokus dan konsentrasi penuh. Jangan terganggu oleh hal lainnya. Kalah dalam dua pertandingan tentu cukup menyulitkan kami," kata Gomez dikutip dari situs resmi
Persib.
 Mario Gomez ingin pemainnya tidak terganggu hal lain di luar pertandingan. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi) |
Pada pertandingan melawan PSIS lini belakang Persib tampil kurang solid. Tiga gol yang dicetak Mahesa Jenar menunjukkan pertahanan tim tamu saat itu tampak rapuh. Permainan impresif lini serang PSIS seperti sulit diimbangi Bojan Malisic dan kawan-kawan.
Kendati demikian Mario Gomez tidak ingin menyalahkan para pemain, khususnya di satu posisi. Mantan pelatih klub Liga Super Malaysia Johor Darul Ta'zim itu lebih menyoroti persoalan tim secara menyeluruh.
"Banyak hal yang harus kami perbaiki dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tidah hanya satu posisi saja, kami harus perbaiki secara keseluruhan," ucap Gomez.
Saat ini Persib berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2018 dengan 49 poin dari 31 pertandingan. Persib tertinggal satu poin dari Persija yang baru melakoni 30 laga, sementara PSM berada di puncak klasemen dengan 54 poin dari 31 pertandingan.
(sry/har)