Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap gaek yang membela tim Movistar Yamaha
Valentino Rossi mengaku tidak pernah menargetkan meraih gelar juara dunia ke-10 pada musim balap
MotoGP 2019.
Menjelang musim balap 2019, Rossi kembali dikaitkan dengan gelar juara dunia. Kemampuan bersaing di papan atas membuat pebalap asal Italia itu tidak dianggap remeh.
Pebalap yang pernah membela tim Honda dan Ducati itu menegaskan akan berupaya tampil lebih baik dibanding musim lalu ketika mengakhiri musim di tempat ketiga di bawah Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso.
"Saya belum menentukan apakah ini akan menjadi kontrak terakhir saya, tapi saya tidak memikirkannya. Saya hanya ingin bekerja keras pada musim dingin agar tampil kompetitif pada 2019. Saya akan sangat senang jika saya bisa meraih gelar kesepuluh, tapi pada akhirnya itu hanya angka saja," ucap Rossi dikutip dari
Motorsport-total.
"Tentu saya ingin berjuang untuk menang, tapi gelar juara kesepuluh bukan tujuan saya, itu datang dari media," tambahnya.
 Valentino Rossi menempati peringkat ketiga pada klasemen akhir MotoGP 2018. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo) |
Rossi akan menjalani musim balap ke-24 tahun depan. Sembilan gelar telah diraih Rossi di berbagai kelas, mulai 125cc, 250cc, dan 500cc atau MotoGP. Setelah menjadi juara kelas 12 cc pada 1997, Rossi menjadi yang terbaik di kelas 250cc pada 1999.
Prestasi Rossi kian menanjak setelah menjadi juara 500cc pada 2001 yang dilanjutkan dengan kesuksesan tahun 2002 hingga 2005, serta keberhasilan berjaya di kelas yang sama pada 2008 dan 2009.
Setelah gelar terakhir pada sembilan tahun lalu, Rossi belum berhasil lagi menduduki podium teratas. Prestasi terbaik The Doctor setelah tahun 2009 adalah menjadi runner up pada tahun 2014 hingga 2016.
Dalam kurun lebih dari satu windu terakhir, Rossi kalah dari Jorge Lorenzo, Marquez, dan Casey Stoner.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nva/jun)