Regulasi FIFA: Aguero Offside, Gol Sterling Memang Tidak Sah

CNN Indonesia
Kamis, 18 Apr 2019 10:00 WIB
Gol penyerang sayap Manchester City, Raheem Sterling, pada masa injury time babak kedua dianulir karena Sergio Aguero berada dalam posisi offside.
Gol penyerang Manchester City, Raheem Sterling, pada masa injury time babak kedua dianulir wasit. (REUTERS/Andrew Yates)
Jakarta, CNN Indonesia -- Drama tercipta saat Manchester City menang tipis 4-3 atas Tottenham Hotspur pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (18/4) dini hari WIB. Wasit menganulir gol Raheem Sterling di masa injury time babak kedua.

Jika gol itu disahkan, Man City bisa berpesta di kandang sendiri. Hal ini dikarenakan gol Sterling akan membuat skor akhir pertandingan menjadi 5-3.

Skor tersebut bakal mengantarkan Man City ke semifinal karena hanya kalah 0-1 dari Tottenham di leg pertama. Namun, hal itu batal terjadi karena wasit Cuneyt Cakir membatalkan gol Sterling yang sempat membuat fan tuan rumah bersukacita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cakir awalnya mengesahkan gol Sterling. Namun, pengadil asal Turki itu menganulir keputusannya setelah berdiskusi dengan asisten wasit yang menganggap Aguero berada dalam posisi offside sebelum memberikan umpan kepada Sterling.
Regulasi FIFA: Aguero Offside, Gol Sterling Memang Tidak SahSergio Aguero berada dalam posisi offside sebelum terjadinya gol Raheem Sterling yang dianulir wasit. (REUTERS/Phil Noble)
Dalam tayangan ulang, bola yang ditendang gelandang Tottenham, Christian Eriksen, lebih dulu mengenai kaki gelandang Man City, Bernardo Silva, sebelum bola bergulir ke arah Aguero.

Sesuai aturan permainan FIFA Pasal 11 yang mengatur tentang Offside, Aguero memang berada dalam posisi offside ketika bola menyentuh kaki Silva. Posisi striker asal Argentina itu berada di depan pemain terakhir Tottenham, Jan Vertonghen.

Regulasi FIFA: Aguero Offside, Gol Sterling Memang Tidak Sah
Skor akhir 4-3 tidak cukup untuk Man City yang wajib menang dengan margin dua gol untuk menyingkirkan Tottenham. Tim asal Manchester itu pun mengulangi kegagalan musim lalu saat disingkirkan Liverpool di perempat final.

Kegagalan ini membuat Man City harus melupakan keinginan meraih empat gelar atau quadruple musim ini. Kini Man City hanya berpeluang meraih tiga gelar saja yakni Liga Inggris, Piala FA, dan satu gelar yang sudah diraih Piala Liga Inggris.

Di Piala FA, Man City akan bertemu dengan Watford di final pada 18 Mei. Sementara dalam perburuan gelar Liga Inggris, The Citizens masih terlibat persaingan sengit dengan Liverpool.

Man City berada di peringkat kedua berjarak dua poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen dengan mengoleksi 85 poin. (jal/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER