Aksi 22 Mei, Liga 1 2019 Jalan Terus

CNN Indonesia
Rabu, 22 Mei 2019 11:59 WIB
Manajer kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, mengungkapkan pertandingan Liga 1 2019 bakal tetap digelar meski terjadi kerusuhan di Jakarta.
Liga 1 2019 tetap berlangsung meski terjadi kerusuhan 22 Mei di Jakarta. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, mengungkapkan pertandingan Liga 1 2019 bakal tetap digelar meski terjadi kerusuhan di Jakarta pada Rabu (22/5).

Sesuai jadwal ada dua pertandingan di Liga 1 2019 yang akan digelar pada Rabu (22/5). Dua laga itu yakni Persela Lamongan melawan Persipura Jayapura dan pertandingan Borneo FC kontra Arema FC.

Asep memastikan belum ada rencana menunda dua laga tersebut. Bahkan, Asep mengaku laga pekan kedua Liga 1 pada 24 Mei akan tetap digelar sesuai jadwal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sekarang infonya pertandingan masih jalan. Hari ini Persela dengan Borneo jalan terus. Bahkan izin untuk pertandingan tanggal 24 Mei [PSM Makassar vs Perseru dan Barito Putera vs Madura United] sudah keluar," ucap Asep kepada CNNIndonesia.com, Rabu siang.

Kerusuhan 22 Mei, Liga 1 2019 Jalan TerusPersela Lamongan akan menjamu Persipura Jayapura hari ini. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Asep memastikan persiapan pertandingan yang akan digelar hari ini berjalan normal. Pasalnya, kota yang menjadi tuan rumah pertandingan bukan merupakan wilayah yang masuk kategori siaga satu seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Sebelumnya, laga Persib Bandung melawan PS Tira Persikabo yang rencananya berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 23 Mei, mengalami penundaan.

Kerusuhan 22 Mei, Liga 1 2019 Jalan Terus
Keputusan itu dibuat karena Panpel Persib tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian. PT LIB mengubah jadwal pelaksanaan pertandingan pada 18 Juni mendatang.

"Belum ada kewaspadaan juga yang menjurus ke penundaan pertandingan. Sedikit banyak tidak ada pengaruh. Kalau imbauan itu kan sudah protap [prosedur tetap] kewaspadaan pada aspek kenegaraan. Kami, di sini juga memonitor terus," ucapnya.

Kerusuhan yang dilakukan massa terjadi di dekat area kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum yang dekat dengan kawasan Tanah Abang sejak Selasa (21/5) malam. Aksi massa yang berlangsung hingga Rabu (22/5) pagi sempat menjalar hingga ke Petamburan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut enam orang menjadi korban meninggal atas kerusuhan yang terjadi di Jakarta. Dikabarkan ratusan orang lainnya luka-luka atas insiden tersebut. (ttf/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER