Tak Ada Korea Bersatu di Olimpiade Tokyo 2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Selatan membatalkan rencana bergabung dengan Korea Utara menurunkan tim hoki wanita di Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini dikarenakan tidak tercapainya kesepakatan dengan pihak Korea Utara.

Korsel dan Korut untuk kali pertama bekerja sama saat membentuk tim hoki es wanita di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, 9-25 Februari lalu. Kerja sama itu jadi sensasi media meski gagal meraih hasil apik.

Lihat juga: Media Italia: Juventus Perkenalkan Guardiola 14 Juni

Korea Bersatu selalu kalah dari lima pertandingan yang dilakoni dan hanya mencatatkan skor 28-2.

Setelah proyek tersebut, kerja sama Korea Selatan dan Korea Utara berlanjut di Asian Games 2018. Pada Februari lalu, kedua belah pihak sepakat melanjutkan pembentukan tim Korea Bersatu di Olimpiade Tokyo untuk cabang olahraga basket, judo, hoki lapangan, dan dayung.

Perwakilan Korea Bersatu saat berpartisipasi di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

Namun, pembentukan tim Korea Bersatu terancam tidak berlanjut karena pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terkait denuklirisasi menemui jalan buntu.

Trump dan Jong-un bertemu di Hanoi Vietnam, 27 Februari lalu, tetapi keduanya meninggalkan gedung pertemuan tanpa kesepakatan apa pun.

Hasil pertemuan itu mempengaruhi hubungan diplomatik Korea Selatan dan Korea Utara. Pihak Korut tidak merespons pembicaraan lanjutan dengan Korsel terkait kerja sama tim Korea Bersatu menghadapi Olimpiade 2020.

Padahal, tim Korea Bersatu harus melalui tahapan sebelum berpartisipasi di Tokyo. Salah satunya adalah tim hoki wanita berpartisipasi di kejuaraan Hockey Series Finals di Irlandia, 8-16 Juni mendatang.

Perwakilan Korea Bersatu diberikan waktu hingga Kamis (23/5) untuk mengirimkan daftar pemain. Hanya saja mendekati tenggat waktu tidak ada respons dari Korut terkait pembentukan tim hoki wanita Korea Bersatu.

Tak adanya respons dari Korut membuat Korsel menurunkan tim mereka sendiri. "Hanya akan ada tim Korsel, bukan tim Korea Bersatu," ucap salah satu ofisial tim di Seoul kepada AFP.

Sebelumnya, Menteri Olahraga Korsel, Park Yang-woo, berharap Korut berubah pikiran dan bisa mengirimkan daftar pemain mereka.

Lihat juga: Rossi Diprediksi Punya Rekan Setim Baru di MotoGP 2020

"Kami telah berulang kali mengirimkan surat ke mereka tetapi tidak ada respons. Kami akan menunggu hingga menit terakhir," katanya pada awal pekan ini.

Pyongyang dan Seoul telah mengajukan diri jadi tuan rumah bersama untuk Olimpiade 2032. (jal/bac)