Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia kelas ringan
UFC Khabib Nurmagomedov dijadwalkan kembali bertarung di atas oktagon melawan
Dustin Poirier pada 7 September 2019.
Khabib terakhir beraksi di oktagon ketika mengalahkan Conor McGregor di UFC 229, 6 Oktober lalu. Khabib kemudian dihukum sembilan bulan karena membuat keributan usai pertarungan melawan McGregor.
Meski hukumannya berakhir pada 6 Juli 2019, semula Khabib tidak ingin bertarung di UFC sepanjang 2019 karena dua rekan setimnya, Zubaira Tukhugov dan Abubakar Nurmagomedov, mendapat hukuman satu tahun. Namun setelah hukuman Tukhugov dan Abubakar dikurangi, Khabib akhirnya setuju bertarung tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
MMA Fighting, rencana pertarungan Khabib tahun ini diungkapkan salah satu pelatih petarung asal Rusia itu, Javier Mendez. Melalui akun Instagram miliknya, Mendez mengatakan Khabib sudah mulai menjalani latihan untuk melawan Poirier di UFC 242 pada 7 September mendatang.
[Gambas:Instagram]"Belum ada pernyataan resmi, tapi saya dengan antusias untuk memulai latihan dengan Khabib Nurmagomedov untuk pertarungan yang seharusnya menjadi resmi pada 7 September di Abu Dhabi melawan petarung kuat Dustin Poirier," tulis Mendez melalui Instagram.
 Dustin Poirier akan jadi lawan Khabib Nurmagomedov di UFC 242. (Logan Riely/Getty Images/AFP_ |
Poirier saat ini berstatus sebagai juara interim kelas ringan UFC menyusul status sanksi yang didapat Khabib. Poirier merebut gelar interim saat mengalahkan Max Halloway pada UFC 236.
Sejak kemenangan atas Halloway, Poirier beberapa kali mengungkapkan rencana melawan Khabib di Abu Dhabi. Khabib sendiri saat ini berada di Makkah untuk merayakan Idul Fitri. Setelah merayakan hari Lebaran, Khabib akan langsung memulai latihan.
(har)