Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju Filipina,
Manny Pacquiao menegaskan dirinya tak terlalu antusias menuntut rematch lawan
Floyd Mayweather Jr.
Pacquiao kalah angka mutlak dalam duel lawan Mayweather Jr. pada 2015 lalu. Saat itu Pacquiao mengklaim dirinya bertarung dengan cedera sehingga tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya.
Setelah momen itu, Pacquiao terus melanjutkan karier bertinju. Sementara itu, Mayweather memutuskan pensiun usai melawan Andre Berto di pengujung 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayweather sendiri sempat kembali naik ring pada 2017 ketika ia berduel melawan bintang UFC, Conor McGregor. Usai momen tersebut, Mayweather tak lagi naik ring untuk duel profesional.
 Floyd Mayweather Jr. terakhir kali naik ring pada 2017. (REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus) |
Kondisi tersebut membuat Pacquiao tak antusias membahas kemungkinan
rematch lawan Mayweather.
"Floyd sudah pensiun. Saya hanya fokus pada petinju yang aktif. Floyd sudah tak lagi aktif. Saar ini saya hanya berpikir tentang Thurman," ucap Pacquiao seperti dikutip dari
Boxingscene.
Berbeda dengan Pacquiao, Freddie Roach yang merupakan pelatih Pacman justru berharap rematch Pacquiao lawan Mayweather Jr. bisa terwujud.
"Saya harap kami bisa menghadirkan Mayweather. Kami tidak bertarung dengan sangat baik pada malam itu. Bahu Pacquiao sama sekali tidak membantu Pacquiao tampil baik."
"Setelah itu Pacquiao menjalani operasi dan kini sudah berada dalam kondisi 100 persen. Saya ingin [Pacquiao] kembali bertarung melawan Mayweather karena saya sangat kecewa saat itu," kata Roach.
Pacquiao akan menghadapi Keith Thurman pada 20 Juli mendatang.Thurman yang berusia 30 tahun ini belum menelan kekalahan sepanjang kariernya. Thurman mencatat 29 kemenangan, 22 di antaranya didapat lewat kemenangan KO/TKO.
(ptr/bac)