Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Liverpool,
Jurgen Klopp akan mengadaptasi formasi
Chelsea dengan menempatkan Adam Lallana bermain di posisi 'Jorginho' di musim depan.
Berposisi sebagai gelandang, Lallana kesulitan menjadi stater utama Liverpool. Pemain Inggris itu harus bersaing dengan penghuni lini tengah lain di kubu The Reds seperti Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, Fabinho, Naby Keita, dan James Milner.
Musim lalu, Lallana hanya bermain 16 kali di semua kompetisi dan sering disebut bakal hengkang dari Anfield.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat performa Lallana pada dua pertandingan pramusim Liverpool melawan Bradford dan Tranmere, Klopp menemukan rencana baru untuk Lallana di musim depan.
Pemain 31 tahun tersebut akan diberi peran untuk menjadi 'Jorginho' layaknya di Chelsea, yang bermain lebih bertahan. Jorginho sendiri bermain sebagai
deep-lying playmaker, yang menjadi arsitek dengan merancang permainan tim dari tengah cenderung ke belakang.
 Adam Lallana (kedua dari kiri) menjadi salah satu pemain yang meredup di Liverpool. (REUTERS/David Klein) |
"Adam adalah tipe pemain yang bisa memainkan peran itu dan dia akan menikmati peran 'Jorginho' ini. Dan saya harap Maurizio Sarri tidak melihat permainannya sehingga dia akan membuat penawaran transfer," ujar Klopp.
Melihat hal ini, Klopp harus memikirkan dengan matang peran 'Jorginho' untuk Lallana, mengingat peran tersebut sangat krusial untuk membangun serangan.
"Ini tentang cara Adam mendapakan ritme, membawanya lebih awal dan melakukan hal-hal yang secara alami dia kuasai: ruang-ruang sempit, mengoper bola, dan kemudian ikut membantu pertahanan bersama Milly [James Milner] itu mungkin. Bagi kami, ini adalah pilihan lain." ujar Klopp dilansir dari
Telegraph.
"Ia butuh sedikit keberuntungan, seperti yang kita semua lakukan dalam hidup. Kami harus melalui tanpa cedera, itu akan menjadi keren, dan kemudian kami memiliki beberapa pemain baru, saya akan mengatakan, musim ini."
Diketahui bahwa Klopp kembali menghidupkan karier James Milner dengan memanfaatkan mantan pemain Manchester City tersebut sebagai bek kiri dan menjadi salah satu pemain Liverpool paling berpengaruh musim lalu.
Pelatih asal Jerman tersebut juga mendapat kredit dengan mengubah Trent Alexander-Arnold dari seorang gelandang menjadi salah satu bek kanan terbaik Eropa.
(mcf/bac)