Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Formula Racing Car berdarah Indonesia-Australia, Luis Leeds Mahendra, berharap bisa mewakili Indonesia tampil di ajang
Formula 1 pada 2021 mendatang.
Keinginan Leeds disampaikan kepada Menpora Imam Nahrawi saat berkunjung ke Kantor Kemenpora, Kamis (12/9). Dalam kunjungannya, Leeds yang saat ini masih berusia 19 ditemani sang Ibu Eni Maria dan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal.
"Kedatangan Leeds ingin memastikan Indonesia memberikan dukungan untuk mendapatkan kewarganegaraannya maupun saat nanti tampil di F2 atau F1. Leeds akan kami dukung supaya cita-citanya mengharumkan nama Indonesia bisa terwujud," kata Imam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leeds memulai karier balapannya sejak 11 tahun di Australia. Ia mencatatkan prestasi terbaik dengan menjuarai ajang balap Formula 4 Grand Prix Australia 2019 dan Monaco pada 2015. Di ajang Formula 4, Leeds mengendarai mobil pabrikan Mercedes bersama tim Red Bull Racing.
Sepanjang kariernya di F4 maupun F2, Leeds mengaku tidak pernah lupa menyematkan bendera Indonesia di mobilnya. Buat Leeds, Indonesia adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan.
"Saya ingin tampil di F1 membawa nama Indonesia. Saya ingin membanggakan Indonesia," ucap Leeds.
Kehadiran Rio Haryanto yang menjadi pebalap Indonesia pertama di F1 serta Sean Gelael yang saat ini tampil di Formula 2 menjadi inspirasi Leeds. Kedua pebalap itu juga yang membuat Leeds ingin mengikuti jejak mereka tampil di ranah tertinggi ajang balapan mobil dunia.
 Rio Haryanto jadi motivasi Luis Leeds untuik bisa tampil di F1. (Manor Grand Prix Racing Ltd) |
"Saya lebih muda dari mereka, dan itu yang saya inginkan. Seperti Rio, saya mau balapan untuk Indonesia di F1. Saya mau Indonesia menjadi bagian dari cerita saya di F1. Saya mau menunjukkan ke komunitas Indonesia siapa saya, dan saya tunjukkan ini buat Indonesia," ucap Leeds.
Darah Indonesia di dalam tubuh Leeds datang dari sang Ibu yang merupakan berasal dari Kauman, Ngawi, Jawa Timur, yang merupakan pendiri Sanggar Sang Penari Indonesia yang aktif di kegiatan multikultural di Melbourne, Australia. Sedangkan sang ayah Dean Leeds adalah warga negara Australia.
[Gambas:Video CNN]Leeds mengaku sempat bersekolah di Indonesia sewaktu kecil. Meskipun lebih banyak menghabiskan waktu di Australia, ia menyebut bahasa pertama yang bisa diucapkannya adalah bahasa Indonesia.
"Saya mau jadi Warga Negara Indonesia karena ibu saya. Saya ingin buat kakek dan nenek bangga dengan saya, karena mereka punya tempat yang istimewa di hati saya. Saya pastikan saya bisa mewakili Indonesia dengan prestasi terbaik yang bisa saya lakukan," Leeds menjelaskan.
Sementara itu, Dino Patti Djalal yang hadir pada pertemuan bersama Menpora menjelaskan Leeds saat kni masih memegang dua kewarganegaraan. Saat 21 tahun nanti Leeds baru akan memutuskan kewarganegaraan yang bakal dipilihnya.
"Leeds bertekad jadi WNI dan ambisinya sekarang menjarai F4, serta dua tahun lagi Insya Allah masuk F1 dan ingin juga mewakili Indonesia. Dia berharap mendapatkan dukungan penuh dari Indonesia, untuk maju menuju F2 hingga ke tujuan utamanya F1," ujar Dino.
(ttf/bac)