Menpora Ingin PB Djarum Gelar Audisi pada 2020

CNN Indonesia
Kamis, 12 Sep 2019 17:58 WIB
Menpora Imam Nahrawi berharap PB Djarum melanjutkan program audisi umum beasiswa bulutangkis pada 2020 mendatang.
Imam Nahrawi ingin PB Djarum lanjutkan audisi beasiswa pada 2020. (Putra Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap PB Djarum melanjutkan program audisi umum beasiswa bulutangkis pada 2020 mendatang.

PB Djarum selaku pemilik kegiatan memutuskan menghentikan audisi itu pada tahun depan lantaran menuai polemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di tahun ini.

KPAI menuding audisi umum beasiswa yang selama ini diselenggarakan PB Djarum mengandung unsur eksploitasi anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna mencari solusi dari permasalahan PB Djarum dan KPAI, Kemenpora menjadi penengah dengan mengundang kedua pihak hadir dalam diskusi di Gedung Kemenpora, Kamis (12/9).

Pertemuan itu menghasilkan empat keputusan. Dimulai dari audisi bulutangkis tetap berkesinambungan dengan sejumlah catatan penting, lalu audisi harus ada untuk menjaga ketersediaan atlet bulutangkis, karena bulutangkis jadi salah satu cabang penyumbang medali di beberapa ajang.

Menurut Imam Nahrawi, kesepakatan diambil guna menghilangkan kecemasan para atlet badminton.Menurut Imam Nahrawi, kesepakatan diambil guna menghilangkan kecemasan para atlet badminton. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Poin ketiga berisi: PB Djarum sepakat mengubah nama kegiatan audisi sedangkan KPAI mencabut surat pemberhentian audisi Djarum. Sementara dalam poin keempat, Kemenpora, KPAI, dan PBSI sepakat memberikan kesempatan kepada PB Djarum berkonsolidasi secara internal guna melanjutkan audisi di 2020 dan seterusnya.

[Gambas:Video CNN]
"Empat poin itu yang kami sepakati, dengan demikian selesailah polemik tentang audisi umum untuk tahun 2019 ini dan semoga pada 2020 nanti PB Djarum secara internal bisa melanjutkan audisi umum 2020 dan tahun seterusnya," ujar Imam Nahrawi usai pertemuan.

Menurut Imam, kesepakatan tersebut sama-sama diambil guna mengakhiri kecemasan atlet-atlet muda dan orang tua tentang masa depan bulutangkis Indonesia.

Sementara itu, pada tahun ini audisi beasiswa yang digelar PB Djarum tetap berlanjut tetapi dengan beberapa catatan. Nama kegiatan yang semula Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2019 berubah menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum. (ttf/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER