Jakarta, CNN Indonesia -- Pernah bergulat dengan beruang peliharaan yang dirantai,
Khabib Nurmagomedov mendapat hujatan dari organisasi pelindung hewan (PETA).
PETA meminta
UFC mempertimbangkan untuk mencabut kontrak kerja samanya karena sang petarung dianggap melakukan pelanggaran etika berat.
"Bergulat dengan beruang yang dirantai adalah perilaku yang menjijikkan, yang menunjukkan kekurangan respek parah terhadap binatang tersebut," kata Direktur PETA Inggris Elisa Allen kepada
Business Insider.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang menampilkan Khabib tengah bergulat dengan beruang cokelat yang dirantai kembali banyak tersebar di media sosial usai dia mengalahkan Dustin Poirer di UFC 242, Sabtu (7/9).
 Khabib saat bertarung melawan Poirier. (Foto: AP Photo/ Mahmoud Khaled) |
Khabib mengalahkan Poirier di ronde tiga dengan teknik kuncian dari belakang atau
rear naked-choke. Banyak netizen fan petarung asal Rusia itu kemudian mencuitkan ulang cuplikan video singkat saat Khabib 'bertarung' melawan sang beruang.
Dalam video itu, tampak Khabib bertujuan bercanda dengan sang beruang tersebut. Beberapa kali ia tersenyum ketika memeluk sang beruang.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, sempat beredar pula di media sosial video Khabib kecil yang bergulat dengan beruang. Video itu semakin ramai usai Khabib mengalahkan Conor McGregor di UFC 229, Oktober 2019.
Pertemuan Khabib dengan beruang itu pun disebut sebagai ajang baginya melepas rindu dengan kawan lama. Meski demikian, PETA tetap menilai Khabib tidak menunjukkan rasa respek terhadap beruang tersebut.
Banyak netizen yang berkomentar bahwa kemampuan sang petarung dalam bergulat dan mengunci lawan-lawannya salah satunya karena berlatih dengan beruang sejak dia kecil.
(bac/nva)