Pamit ke Pegawai Kemenpora, Imam Nahrawi Minta Maaf

CNN Indonesia
Kamis, 19 Sep 2019 14:37 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pamitan ke staf dan pegawai Kemenpora usai jadi tersangka kasus suap dana hibah KONI.
Menpora RI Imam Nahrawi pamitan dari Kemenpora usai ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dana hibah KONI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pamitan ke staf dan pegawai Kemenpora usai jadi tersangka kasus suap dana hibah KONI dan memutuskan mundur dari jabatannya di Wisma Kemenpora, Kamis (19/9).

Pada kesempatan itu Imam juga sekaligus meminta maaf atas segala laku dan ucapan yang pernah dibuatnya selama hampir genap lima tahun menjabat sebagai Menpora. Dalam sambutannya Imam juga mengucap syukur karena diberi kesempatan untuk menjadi Menpora.

Imam mengatakan bahwa ia sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan meminta izin pamit mengundurkan diri dari Kemenpora di Istana Negara, Kamis (19/9) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau [Presiden] bertanya tentang status saya. 'Bapak, Alhamdulillah saya ditetapkan sebagai tersangka. Tapi saya bertanggung jawab karena resiko sebagai menteri karena menteri harus bertanggung jawab. Cukup saya'," kata Imam.

Imam Nahrawi berpamitan ke pegawai Kemenpora.Imam Nahrawi berpamitan ke pegawai Kemenpora. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Sekaligus saya mohon maaf jika kerja saya dan Kemenpora belum seperti yang beliau harapkan. Tidak boleh saya sekali-kali menyalahkan anak buah. Saya mohon izin pamit mengundurkan diri sebagai Menpora," ucap Imam.

Menteri asal Bangkalan itu menitipkan pesan supaya tidak memutus tali silaturahmi yang selama ini telah dibangun. Ia juga berterima kasih kepada semua pegawai yang telah menumbuhkan optimisme pada kinerja Kemenpora.

Pamit ke Pegawai Kemenpora, Imam Nahrawi Minta Maaf
"Tolong kinerja yang baik ini dijaga ada atau tidak adanya pimpinan. Tolong pertahankan ini dalam kondisi apapun. Dan harus saling menjaga karena kita semua manusia yang punya salah, khilaf, kelemahan," ucap Imam.

Sebelumnya KPK menetapkan Menpora Imam sebagai tersangka suap pemberian dana hibah Komite Olahraga Nasional (KONI). Ia diduga menerima uang sebesar Rp26,5 miliar sebagai bentuk commitment fee pengurusan proposal yang diajukan KONI kepada Kemenpora.

[Gambas:Video CNN]
"Saya tidak lihat kasus ini sebagai non-hukum. Tapi saya mengerti ini risiko jabatan sebagai menteri. Maka aib yang lain jangan pernah diumbar, karena saya merasakan itu. Mestinya ini konsumsi kami tapi disampaikan pihak lain. Masing-masing kita punya tugas, wewenang dan tanggung jawab," ucap Imam.

Di akhir sambutannya, Imam berharap Kemenpora segera memiliki pimpinan baru. Ia juga meminta kepada pegawai supaya tidak segan untuk menegur siapapun yang salah. (ttf/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER