Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP
PBSI) Achmad Budiharto mengaku kaget mendengar kabar Ketua Umum PBSI
Wiranto menjadi korban penusukan di Pandegelang, Banten, Kamis (10/10).
Budi kepada CNNIndonesia.com mengaku baru mengetahui kabar penusukan Wiranto dari berita yang beredar. Budi hingga kini masih mencari tahu kondisi Wiranto yang tengah mendapatkan penanganan medis di RSUD Berkah Pandeglang.
"Saya sudah mencoba WhatsApp ke ajudan, tapi belum dijawab. Yang pasti kami kaget dan menyesalkan insiden ini terjadi. Kami juga menyayangkan beliau sampai dilukai orang awam," ujar Budi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Budi masih berusaha mencari tahu kondisi terkini Wiranto pascapenusukan sebelum menjenguk secara langsung.
"Saat ini kami lebih baik mendoakan kondisi beliau supaya tidak ada sesuatu yang serius dan bisa sehat kembali. Saat ini beliau sangat dibutuhkan negara untuk menangani permasalahan bangsa," ucap Budi.
[Gambas:Video CNN]Wiranto dalam kapasitas sebagai Menko Polhukam datang ke Pandeglang untuk meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar di Kampus UNMA Banten. Upaya penusukan terjadi saat Wiranto turun dari kendaraan.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo sebelumnya menyatakan terduga pelaku penusukan Wiranto sudah diamankan polisi. Selain menusuk Wiranto, pelaku juga menyerang Kapolsek Menes, Kompol Daryanto.
(ttf/har)