Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-23,
Indra Sjafri, meminta lawan-lawan di
SEA Games 2019 untuk bertobat karena meremehkan kekuatan skuat Garuda Muda.
Setelah latihan Jumat (15/11), Indra berharap kesebelasan lain tidak sombong dengan menganggap sebelah mata Timnas Indonesia U-23.
"Ya kalau saya minta jangan takabur, orang takabur dimarahi Tuhan. Suruh tobat dia, suruh dia tobat cepat. Enggak boleh takabur, semoga dia cepat tobat," ujar Indra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Timnas Indonesia U-23 berada di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam.
 Timnas Indonesia U-23 menjalani latihan sebelum ke SEA Games 2019. (CNN Indonesia/ Titi Fajriyah) |
Pemain timnas Singapura, Jordan Vesterting, tak menyertakan Timnas Indonesia U-23 sebagai tim kuat yang harus diwaspadai.
"Tim seperti Thailand dan Vietnam secara teknik sangat bagus dan kuat secara fisik. Kami harus bersiap untuk peningkatan intensitas pertandingan di SEA Games," kata Vestering dikutip dari situs
FAS.
[Gambas:Video CNN]Tidak hanya Vestering, mantan pelatih Thailand U-23, Worrawoot Srimaka juga menyebut Tim Gajah Perang bakal bersaing ketat dengan Vietnam untuk menjadi pemuncak Grup B.
"Thailand dan Vietnam akan bertarung untuk memuncaki klasemen akhir Grup B. Tidak perlu diragukan, keduanya sedang berada dalam performa terbaik," ujar pelatih yang membawa Thailand U-23 meraih emas SEA Games 2017 seperti dilansir
Bangkok Post.
Tim Merah Putih memang sudah lama tidak meraih emas di ajang olahraga multicabang dua tahunan negara Asia Tenggara. Kali terakhir menjadi juara SEA Games adalah pada tahun 1991.
Dua tahun lalu di Malaysia, Timnas Indonesia U-23 yang diarsiteki Luis Milla hanya mampu meraih medali perunggu.
(ttf/jun)