Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten
timnas Malaysia Shahrul Saad berharap tidak ada kerusuhan suporter saat laga melawan
Indonesia pada
Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11).
Kerusuhan suporter terjadi pada laga pertama Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 5 September 2019. Ketika itu sejumlah pendukung Indonesia berusaha menyerang suporter Malaysia sejak kali pertama datang ke SUGBK.
Shahrul tidak ingin insiden serupa terjadi pada laga di Stadion Bukit Jalil malam ini. Bek 26 tahun itu meminta suporter untuk fokus mendukung tim masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika pertandingan di Indonesia, sejumlah insiden terjadi. Semua itu sudah menjadi pengalaman, dan saya berharap di Bukit Jalil nanti tidak ada kerusuhan seperti yang terjadi sebelumnya," ujar Shahrul dikutip dari
Berita Harian.
 Malaysia menang 3-2 atas Indonesia pada pertemuan pertama. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Untuk semua suporter, hadirlah ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Beri dukungan untuk tim kesayangan masing-masing," ucap Shahrul.
Shahrul juga enggan meremehkan Timnas Indonesia meski pada pertemuan pertama Malaysia berhasil menang 3-2 di Jakarta. Bek tengah Perak FA itu berambisi untuk menjaga gawang Malaysia tidak kebobolan.
[Gambas:Video CNN]"Kami sedang dalam kondisi positif setelah menang atas Tajikistan dan Thailand. Kami harus meneruskan momentum ini. Kami tidak mau kebobolan. Saya berharap bukan hanya lini pertahanan, tapi semua pemain harus lebih fokus dalam bertahan," ucap Shahrul.
Indonesia saat ini berada di dasar klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah kalah empat kali. Sementara Malaysia satu peringkat di atas Indonesia dengan koleksi enam poin.
(har/jun)