Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 41 suporter sempat ditahan usai laga
Malaysia vs
Indonesia pada laga
kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11).
Sempat terjadi kericuhan antarsuporter pada laga yang dimenangkan Malaysa 2-0 atas skuat Merah Putih.
Dikutip dari
Harian Metro, ada sekitar 14 suporter Indonesia yang ditahan kepolisian setempat. Sisanya yakni 27 orang pendukung tuan rumah juga diamankan aparat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asisten Kepala Polisi Wilayah Cheras Mohamed Mokhsein Mohamed Zon mengatakan penahanan itu hanya untuk pemeriksaan terkait kericuhan yang sempat terjadi di Stadion Bukit Jalil.
 Para pendukung Timnas Indonesia di Stadion Bukit Jalil. Foto: (AP Photo/Vincent Thian) |
"Bagaimanapun semuanya yang terkait dibebaskan usai pemeriksaan dilakukan," ujar Moh Mokshein.
Kembali dilansir dari
Metro, sejumlah pendukung Malaysia dilaporkan sempat melakukan provokasi dengan berkumpul di depan Pintu E Stadion Bukit Jalil. Wilayah tersebut merupakan jalur bagi para suporter Indonesia yang seharusnya steril dari para fan tuan rumah.
[Gambas:Video CNN]Situasi itu membuat para pendukung Indonesia sempat tertahan di dalam stadion untuk menghindari bentrok dengan para pendukung Malaysia.
Sebelumnya aparat kepolisian Malaysia melarang suporter Indonesia ke luar stadion lantaran para pendukung Malaysia masih berkumpul di depan pintu tersebut.
Kebijakan itu memang sesuai dengan poin yang dihasilkan setelah pertemuan pihak kepolisian dengan perwakilan Aliansi Suporter Indonesia, yang menyebut suporter Indonesia tidak diperkenankan langsung ke luar stadion dan menunggu suporter tuan rumah habis.
Sekitar pukul 24.00, kendati masih ada suporter Malaysia yang berada di halaman SNBJ, pihak keamanan mulai membuka pintu E dan mempersilakan suporter Indonesia pulang.
(bac)