Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan bahu yang digunakan
Conor McGregor saat mengalahkan
Donald Cerrone pada
UFC 246, Minggu (19/1), dianggap bukan inovasi dari The Notorious.
Mantan petarung UFC dan pelatih
mixed martial art (MMA) Din Thomas mengatakan serangan bahu bukan inovasi dari McGregor. Namun, Thomas tidak memungkiri serangan bahu akan kembali menjadi tren di MMA.
"Setiap ada petarung yang membawa sesuatu kembali, itu akan jadi tren untuk sementara waktu. Orang-orang akan melihat serangan bahu dan mengatakan ini hal baru. Tapi, itu bukan sesuatu yang baru," ucap Thomas kepada
MMA Fighting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thomas mengatakan serangan bahu sudah digunakan di UFC sejak 1990an. Adalah petarung dengan disiplin gulat yang sering menggunakannya, seperti Randy Couture, Dan Henderson, dan Matt Lindland.
 Conor McGregor menang dalam 40 detik atas Cowboy Cerrone. (AP Photo/John Locher) |
Thomas bisa mengerti kenapa McGregor menggunakan serangan bahu. Pasalnya petarung asal Republik Irlandia itu saat ini dilatih John Kavanagh, yang merupakan 'orang lama' di UFC.
"Dengan semua gulat yang kami lakukan dan pelajari, mereka sangat fokus berebut posisi dan bergulat, atau keluar dari posisi gulat. Kita sedikit lupa soal ada banyak teknik yang dapat digunakan," ucap Thomas.
"Saya menghargai teknik McGregor, tapi Anda harus mengerti kalau John Kavanagh adalah orang lama. Dia tahu semua trik dan taktik kotor yang petarung gunakan saat itu," sambungnya.
[Gambas:Video CNN]Couture juga memastikan sering menggunakan serangan bahu ketika masih berkarier sebagai petarung di UFC. Couture mengatakan serangan bahu bisa mengganggu fokus lawan.
"Kami menghabiskan banyak waktu untuk mencetak angka secara efektif. Serangan bahu adalah sesuatu yang kami mulai melakukannya. Itu adalah cara membuat kesal lawan karena mereka harus melakukan penyesuaian dalam pertarungan." ujar Couture.
"Anda tidak akan melukai lawan dan meraih kemenangan, tapi itu akan membuat perbedaan. Sama seperti menginjak kaki lawan. Hal itu membuat lawan mengubah posisi kaki, membuat mereka tidak nyaman," ucap petarung yang tampil di film trilogi The Expendables.
(har/jal)