Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelenggara
Formula E Indonesia dipastikan mencari sirkuit alternatif setelah Sekretariat Negara (Setneg) tak memberi izin menjadikan area
Monas sebagai lintasan balap mobil.
Deputy Director Communications Formula E Indonesia, Hilbram Dunar menghormati keputusan Komisi Pengarah (Komrah) Setneg meskipun menyayangkan Monas tak bisa tampil dalam ajang internasional.
"Kami hormati keputusan Komisi Pengarah. Sekarang kami fokus untuk mencari alternatif sirkuit baru. Lokasinya di mana kami belum bisa sampaikan. Kami harus berkoordinasi dulu dengan FIA [Federasi Otomotif Internasional] dan FEO [Formula E Operation]," kata Hilbram melalui sambungan telepon, Kamis (6/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Hilbram, sebenarnya FIA dan FEO sangat berharap kawasan Monas bisa menjadi arena balapan Formula E. Monas disebut sebagai ikon Jakarta layaknya Paris dengan Menara Eiffel.
 Mobil balap Formula E. (KENZO TRIBOUILLARD / AFP) |
Ketua Umum IMI Sadikin Aksa juga menyatakan telah berkomunikasi dengan Formula E Operations untuk menyediakan sirkuit pengganti.
"Sebenarnya tugas kami mendukung. Kami sudah komunikasi dengan FEO dan sedang persiapkan alternatif sikuit. Tunggu kesepakatan FIA soal sirkut dan FIA menunjuk IMI untuk mewakili mereka karena kami satu2nya wakil FIA di Indonesia," kata Sadikin.
[Gambas:Video CNN]Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta menyatakan persiapan tetap berjalan sesuai dengan rencana, mulai dari divisi bisnis, penyelenggaraan dan infrastruktur.
"Persiapan yang lain tetap jalan tidak berhenti. Kami siap untuk menyelenggarakan Formula E tepat waktu. Karena tujuan utama kami itu untuk mengkampanyekan Jakarta Clean Air untuk memberikan informasi ini kepada masyarakat," jelas Hilbram.
Hilbram menyebut tidak menutup kemungkinan pada tahun mendatang Formula E dapat digelar di Monas.
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku belum mendapatkan informasi utuh terkait penolakan izin dari Setneg untuk menjadikan kawasan Monas menggelar Formula E 2020.
"Saya belum tahu pasti permasalahannya, jadi saya belum bisa memberikan komentar apapun soal ini. Nanti saya cari tahu dulu baru saya bisa kasih komentar," ucap Zainudin.
(ttf/nva)