Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum
PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, memastikan perubahan lokasi pertandingan pada laga
Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara
Timnas Indonesia melawan Uni Emirates Arab (UEA), 31 Maret.
Pertandingan kandang terakhir Timnas Indonesia yang semula dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, bakal dipindahkan ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Iya di Bali [pertandingan Timnas Indonesia vs UEA]. Ada permintaan dari mereka [UEA] untuk digelar di Bali. Kami ingin mereka tahu Bali," ucap Iwan Bule usai rapat koordinasi PSSI dengan Kemenpora, Jumat (21/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Merah Putih sudah menjalankan lima pertandingan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan selalu mengalami kekalahan. Lima kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia menempati peringkat juru kunci di Grup G dan sudah dipastikan tidak akan melaju ke fase selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia.
Kekalahan paling telak dialami Timnas Indonesia dalam laga tandang melawan UEA yang berlangsung 10 Oktober 2019. Ketika itu Rudolof Yanto Basna dan kawan-kawan kalah 0-5.
 Timnas Indonesia belum meraih poin sama sekali di Kualifikasi Piala Dunia 2022. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Skuat Garuda masih memiliki tiga pertandingan sisa yakni laga tandang melawan Thailand, 26 Maret, yang diikuti laga kandang melawan UEA dan menjalani laga tandang melawan Vietnam pada 4 Juni.
PSSI masih berharap pertemuan antara Timnas Indonesia dengan UEA bisa disaksikan penonton, meski Indonesia gagal melakukan banding atas sanksi FIFA soal larangan penonton pada sisa laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2022 terkait kericuhan suporter dan mengulur waktu pertandingan dalam laga tandang melawan Malaysia 19 November 2019.
"Mudah-mudahan karena digelar di Bali, FIFA mengizinkan dengan penonton. Mungkin mereka melihat kalau di Bali itu aman. Kami sudah ajukan banding [terkait sanksi FIFA] tapi ditolak lagi," terangnya.
Iwan Bule memohon kepada suporter Timnas Indonesia untuk melihat sanksi berat yang dijatuhkan FIFA sebagai pembelajaran.
"Kalau denda, Insya Allah bisa dibayar dicicil. Tapi kalau tanpa penonton ini kan sayang ya. Timnas butuh dukungan suporter," jelas Iwan Bule.
[Gambas:Video CNN] (ttf/nva)