Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Masvidal rela turun kelas demi menghadapi
Khabib Nurmagomedov di kelas ringan
UFC.
Masvidal merupakan petarung UFC kelas welterweight. Meski belum meraih gelar juara di kelas itu, dia mendapat gelar khusus ketika mengalahkan Nate Diaz pada 2 November 2019.
Petarung berjulukan The Gamebrade itu mendapat gelar 'petarung paling brutal' saat mengalahkan Diaz secara TKO antara ronde ketiga atau empat pada UFC 244. Dia mampu membuat lawannya babak belur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masvidal mengatakan rela menurunkan berat badan secara drastis apabila UFC menawarkannya menghadapi Khabib.
 Khabib Nurmagomedov pemegang sabuk juara kelas ringan UFC. (Michael Reaves/Getty Images /AFP) |
Kelas welterweight memiliki batas maksimal 77 kilogram. Sementara kelas ringan memiliki batas maksimal hingga 70 kilogram.
"Ya, saya tidak akan menolak jika UFC memberikan kami penawaran [menghadapi Khabib]. Untuk memangkas berat badan tentu mengerikan bagi saya."
"Saya sudah sangat lama tak memiliki berat badan seperti itu [maksimal 70 kg]. Saya tentu harus mengurangi berat badan dalam waktu singkat," kata Masvidal kepada program
Podcast HalfCast dikutip dari
MMA NYTT.
Meski tertarik menantang Khabib, Masvidal mengakui memang tak mudah menurunkan berat badan dalam waktu singkat.
"Bagi saya untuk melakukan itu [menurunkan berat badan]. Saya harus mengalami banyak sekali pengorbanan."
"Dalam berat 170 pound [77 kilogram] saja, kadar lemak di tubuh saya sudah lima persen. Sisanya adalah cairan sekitar 18-19 pound [8 kilogram], hanya cairan," tutur Masvidal.
Khabib sendiri sudah berada di Amerika Serikat untuk melakoni laga UFC 249 menghadapi Tony Ferguson di New York, pada 18 April.
(bac/jun)